Selain di Brasil, suku terasing ini juga bisa ditemukan di Kolombia, Ekuador, Peru, dan Paraguay Utara.
Keyakinan apa yang mereka miliki?
Suku-suku Amazon memiliki sistem kepercayaan yang melihat hutan hujan sebagai rumah kehidupan spiritual. Bunga, tanaman, dan hewan-hewan yang ada di sana dipercaya mengandung roh.
Beberapa dari mereka juga melakukan ritual menggunakan halusinogen yang dibuat dari kulit pohon virola agar bisa melihat roh tersebut.
Menjangkau dunia luar
Meskipun tidak melakukannya secara langsung dan terbuka, namun kelompok terasing tersebut pernah memiliki sejarah kontak dengan dunia luar. Baik karena eksploitasi tidak sengaja atau melalui pesawat dan helikopter yang terbang di atasnya.
Biasanya mereka memang ingin ditinggalkan sendirian. Setelah terlihat oleh orang luar, anggota suku akan melarikan diri dan bersembunyi selama bertahun-tahun. Ini tidak mengherankan karena kehidupan suku terasing sangat terancam oleh perkembangan pertambangan, penebangan, peternakan, perdagangan kokain dan kegiatan misionaris.
Kim Hill, antropolog dari Arizona State University, pernah mewawancarai anggota suku yang sudah keluar dari wilayah isolasi. Ia mengatakan, sebenarnya mereka tertarik untuk melakukan kontak tetapi rasa takut akhirnya membuat mereka mengurungkan niatnya.
“Banyak orang salah sangka dan mengganggap bahwa anggota suku terasing sangat jahat dan sengaja memilih menjauhi dunia modern. Padahal tidak,” katanya.
Apa yang akan terjadi jika mereka berhasil dikontak?
Survival International mengatakan, kontak dari dunia luar akan menciptakan bencana bagi suku terasing. Setelah terisolasi selama bertahun-tahun, kekebalan tubuh mereka terhadap suatu penyakit juga berbeda.
Ada kemungkinan setengah anggota suku akan tewas setelah melakukan kontak dengan dunia luar akibat infeksi menular seperti cacar dan flu.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | News.com.au |
Penulis | : | Gita Laras Widyaningrum |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR