Baca Juga : Samsung 'Tantang' Pengguna Hasilkan Foto Jelek dengan Galaxy Note9
Menangkap kemegahan langit-langit yang bertahtakan kubah raksasa, mengambil gambar dengan menggunakan jendela besar sebagai frame sehingga bisa menampilkan lanskap luar Hagia Sophia dari sudut pandang dalam bangunan ini. Menggunakan pencahayaan alami dari lubang-lubang udara membuat efek magis muncul dari imaji-imaji yang terekam.
Samsung Galaxy S10 Plus dengan kemampuan video dengan standar HDR10+ membuat saya tak ragu mengandalkan gawai ini merekam langkah-langkah kaki saya memasuki dan menelusuri lorong-lorong gelapHagia Sophia.
Satu lagi fitur yang juga tampilmengagumkandalamgawaiiniadalahtentang smart composition, fitur yang membantu para penggunanya untuk bisa menentukan komposisi terbaik untuk hasil yang maksimal. Cobalah bermain-main dengan fitur ini, karena menarik bisa membandingkan rasa visual kita dengan bagaimana mesin pintar ini berpikir alternatifnya terkait komposisi. Destinasi seperti Hagia Sophia sangatlah menarik untuk mencoba berbagai komposisi, bermain dengan ruang atau juga bereksplorasi dengan cahaya.
Pada akhir kunjungan, berjalan melangkah ke area umum di pelataran Hagia Sophia lagi-lagi fitur ultra wide Samsung Galaxy S10 dengan kemampuan menangkap kawasan selebar 123 derajat ini mampu merekam keramaian turis yang beranjak pergi meninggalkan kawasan ini.
Hagia Sophia nampak tak pernah lelah menemani generasi ke generasi. Mudah-mudahan contoh harmoni dari produk peradaban manusia ini tetap tak lekang digerus zaman. Hagia Sophia telah menjadi lambing kemanusiaan yang seharusnya terus menjadi monument dan mengajarkan manusia tentang kebersamaan.
Penulis | : | Didi Kaspi Kasim |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR