Nationalgeographic.co.id - Hari ini, Matahari akan berada tepat di atas Kakbah. Fenomena ini akan mengakibatkan arah kiblat menempati posisi yang pas dengan arah Matahari.
Fenomena ini disebabkan oleh gerak semu tahunan Matahari, sebagai kombinasi dari perputaran Bumi mengelilingi Matahari dan kemiringan sumbu rotasi Bumi terhadap bidang tegak lurus eliptika sekitar 23,5 derajat.
Perpaduan dua faktor ini mengakibatkan posisi Matahari nampak bergeser secara teratur di antara garis lintang 23,5 derajat Lintang Utara hingga 23,5 derajat Lintang Selatan. Inilah yang disebut dengan gerak semu tahunan Matahari. Matahari akan berada tepat pada posisi Kakbah saat senilai dengan lintang Kakbah.
Baca Juga: Peristiwa Langit Maret 2019, Planet Sejajar dengan Matahari Hingga Ekuinoks
“Saat deklinasi Matahari tepat +25 derajat 25’ yang senilai dengan garis lintang Kakbah, maka fenomena tersebut terjadi. Dalam setiap tahun Gregorian, dijumpai dua kali fenomena tersebut, yakni di akhir Mei dan pertengahan Juli,” papar Marufin Sudibyo, astronom amatir saat dihubungi oleh Kompas.com, Senin (27/5/2019).
Marufin menjelaskan bahwa waktu tepat terjadinya peristiwa ini bergantung pada cara kita mendefinisikan kiblat.
“Jika kiblat adalah Kakbah semata dan dengan memperhitungkan apparent diameter Matahari, maka fenomena tersebut terjadi di akhir bulan Mei, tanggal 27, 28, dan 29 Mei 2019, pada jam yang sama, yakni 16:18 WIB,” tuturnya.
Baca Juga: Matahari Buatan yang Menyala Sepanjang Malam untuk Menumbuhkan Tanaman
“Sebaliknya, bila kiblat adalah lingkaran berdiameter 45 kilometer yang melingkupi segenap tanah haram Mekkah dengan Kakbah sebagai pusat lingkaran dan dengan memperhitungkan apparent diameter Matahari, maka fenomena tersebut terjadi pada tanggal 26, 27, 28, 29, dan 30 Mei 2019, pada jam 16:28 WIB,” tambahnya.
Setiap tahunnya, fenomena ini terjadi pada kurun waktu yang sama. Karena posisi tampak Matahari yang tepat berada di atas Kakbah, maka fenomena ini dapat digunakan untuk mengoreksi arah kiblat.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Christantiowati |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR