Baca Juga: Suar Nano, Ledakan Kecil Matahari yang Setara dengan 10.000 Bom Atom
“Fenomena ini bisa menjadi cara mengetahui arah kiblat secara tepat bagi masjid yang belum diukur arah kiblatnya,” ujar Mutoha Arkanuddin, pendiri Jogja Astro Club.
“Setiap benda yang berdiri tegak akan menghasilkan bayangan yang arahnya menuju kiblat saat tanggal dan jam tersebut. Namun bisa juga dilakukan pada dua hari sebelum atau setelah fenomena, karena masih akurat hasilnya,” tutup Mutoha. (Julio Subagio)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Matahari Ada di Atas Kabah Hari Ini, Apa yang Terjadi dan Kapan Persisnya?",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Christantiowati |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR