Sering Pesan Makanan Selama #DiRumahAja? Perhatikan Hal-hal Berikut

Nationalgeoraphic.co.id - Di tengah pandemi COVID-19, rencana makan di restoran sebaiknya dibatalkan untuk sementara waktu. Memesan makanan lewat layanan antar atau ojek online bisa menjadi pilihan jika tidak bisa memasak makanan sendiri di rumah.

Meski begitu, dilansir dari New York Post, Dr. Kristen Gibson, profesor keamanan makanan dan ahli mikrobiologi dari University of Arkansas, menyatakan bahwa ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat memesan makanan agar kesehatan tetap terjaga dan terhindar dari virus corona. Berikut di antaranya:

Cuci tangan sebelum makan

Beberapa layanan pengiriman mulai melakukan tugasnya yakni dengan menghindari kontak fisik. Mereka biasanya meletakkan makanan di depan pintu sehingga tidak menyentuh tangan Anda ketika mengambil makanan. 

Meski begitu, Anda tetap harus mencuci tangan selama minimal 20 detik dengan sabun dan air mengalir sebelum mengonsumsi makanan tersebut. 

Baca Juga: Tidak Dapat Mencium Bau dan Mengecap Rasa Bisa Menjadi Gejala COVID-19

Jangan menyentuh wajah 

Anda pernah mendengar ini sebelumnya, tetapi sangat penting untuk tetap diingat saat menyantap makanan.

"Ini adalah praktik terbaik sepanjang waktu. Erat kaitannya dengan menjaga kebersihan," kata Gibson. 

Menyemprotkan disinfektan pada kemasan tidak lebih penting dari mencuci tangan 

"Ada berbagai jenis permukaan," kata Gibson. "Saya ambil contoh karton yang merupakan permukaan berpori sehingga dia dengan mudah menyerap cairan (seperti pembersih)."

Oleh sebab itu, Gibson mengingatkan bahwa cairan disinfektan tidak lebih aman dibanding cuci tangan. "Ingatlah untuk mencuci tangan setelah mengambil paket dari luar," ungkapnya. 

Baca Juga: Dampak Tutup Sekolah dan Kampus Mampu Cegah COVID-19 ke Anak

Makanan panas bisa membunuh coronavirus

"Virus rentan terhadap panas," kata Gibson. Virus corona akan menjadi nonaktif atau bahkan mati dengan makanan panas."

Dengan kata lain, menghangatkan makanan Anda di microwave mungkin bisa mencegah terinfeksi virus tersebut. 

PROMOTED CONTENT