Sisa-sisa manusia telah mengungkapkan bahwa orang-orang Pazyryk bahkan melakukan operasi tengkorak tingkat lanjut lebih dari 2.000 tahun yang lalu.
Telah banyak spekulasi bahwa karpet pertama kali diproduksi di Asia Timur selama milenium ke-2 SM, namun domestikasi domba dikatakan telah terjadi beberapa milenium sebelumnya.
Wol domba adalah serat alami yang terdiri dari protein hewani, khususnya keratin, yang menjadi sumber makanan bagi mikroba dan serangga. Akibatnya, benda-benda yang terbuat dari wol, termasuk karpet, sangat rentan terhadap kerusakan, dan spesimen wol kuno sangat langka, dan hanya dapat diawetkan dalam keadaan yang sangat kebetulan.
Baca Juga: Anjing Prasejarah Berusia 18 Ribu Tahun Ditemukan di Siberia dalam Keadaan Utuh
Karpet digunakan untuk menghiasi istana Cyrus Agung, yang mendirikan Kekaisaran Achaemenid sekitar pertengahan abad ke-6 SM. Beberapa mengklaim bahwa pembuatan karpet diperkenalkan oleh Cyrus ke Persia beberapa saat kemudian, yaitu setelah penaklukan Babel pada tahun 539 SM.
Spekulasi bermunculan bahwa Persia bisa saja membuat karpet wol bahkan sebelum zaman Cyrus, mengingat fakta bahwa mereka memiliki kawanan domba yang akan memberi mereka bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi karpet.
Di lain sisi, penggalian arkeologi pada 1949 oleh Sergei Rudenko, seorang arkeolog Rusia mencatatkan penemuan karpet di kuburan pangeran Scythians di Pazyryk, gunung Altai, selatan Siberia, Rusia. Di dalam gundukan pemakaman inilah Karpet Pazyryk ditemukan.
Baca Juga: Permintaan Gading Meningkat, 'Demam Mammoth' Menyerang Siberia
Source | : | ancient-origins.net |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR