Seorang imigram Tunisia dengan sabar menunggu kerabatnya menjemput di Gare St.Charles, stasiun kereta apai yang ramai di pusat kota. Saat itu September 2010, hanya beberapa bulan sebelum pergolakan Kebangkitan Dunia Arab. Bagi lelaki ini, peluang untuk menjalani kehidupan baru, di Marseille, sudah dimulai
REKOMENDASI HARI INI
Mari Bercerita Tentang Kita, Pangan, dan Kehilangan-Kehilangan
KOMENTAR