“Semua pekerja konstruksi ini akan datang dan menikmati pantai, tetapi tak seorang pun dari mereka mau duduk di pasirnya,” ungkap Jonas Bendiksen, yang memotret untuk artikel bulan ini tentang para pekerja asing di negara-negara Teluk. “Saya pikir sepertinya mereka merasa bukan bagian dari tempat itu.”
Keluarga mereka berada ratusan kilometer jauhnya di tempat-tempat seperti India dan Vietnam. Mereka juga terisolasi dari orang-orang yang mereka layani. Meskipun para pekerja asing merupakan mayoritas dalam populasi Dubai, sebagian besar mendiami kamp-kamp permukiman di pinggiran kota.
Untuk mengabadikan momen di luar jam kerja ini, Bendiksen mengenakan helm dan sepatu bot ke situs konstruksi, kemudian menaiki bus khusus yang mengantar para pekerja ini kembali ke kamp masing-masing. Setelah diusir oleh salah seorang pengawas, para pekerja ini memberi sebuah tip kepada Bendiksen: Datang kembali antara pukul 12.00 dan 14.00, ketika bos mereka tidur siang. Bendiksen menuruti saran ini dan berhasil membuat potret intim tentang para pekerja yang berada jauh dari rumah. —Daniel Stone
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Heroisme Achmad Mochtar, Dokter Berjasa yang Dipenggal Jepang
KOMENTAR