Situs ini menjadi permakaman dari dua masa yang berbeda. Dari Zaman Perunggu, makam berbentuk oval dan jenazah diletakkan dalam posisi meringkuk. Sedangkan makam orang-orang Jute berbentuk persegi panjang. Jenazah dibaringkan dalam posisi terlentang dengan tangan yang menyilang di atas dada. Harta benda yang ikut dikubur dipercaya ikut dibawa ke alam baka.
Baca Juga: Melihat Ratusan Tulang Bayi dari Zaman Romawi di Israel dan Inggris
Lebih lanjut mengenai orang Jute, dilansir dari Ancient Origins, Jute merupakan salah satu suku Nordik yang menyerbu dan menetap di Britania Raya pada akhir masa pendudukan Romawi, sekitar tahun 410 Masehi. Menurut Venerable Bede atau Santo Bede, Jute adalah salah satu dari tiga suku Jermanik yang paling kuat bersama dengan Anglo dan Saxon.
Sebuah artikel yang dirilis oleh Mediaeval Eurasia berjudul Who were the Jutes? menjelaskan kalau suku ini diyakini berasal dari Jutland, yang sekarang disebut dengan Denmark. Bede sendiri menulis bahwa orang-orang Jute tiba di Inggris dan menetap di Kent, Isle of Wight, dan daerah Hampshire. Mereka datang menyerbu dan menetap di Kent karena merupakan pusat perdagangan yang berkembang pesat di antara kaum Frank dan Frisia.
Source | : | ancient origins,Kent Online |
Penulis | : | Maria Gabrielle |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR