Nationalgeographic.co.id—Sebuah penelitian baru telah dilakukan oleh kolaborasi ilmuwan internasional yang menggunakan data yang diperoleh dari Atacama Large Millimeter/submillimeter Array (ALMA). Data tersebut dipakai untuk menyelesaikan pemetaan komposisi kimia paling luas dari piringan protoplanet yang aada di sekitar lima bintang muda di dekatnya. Para ilmuwan mencoba menghubungkan titik-titik antara tempat planet terbentuk dan terbuat dari apa.
Telah diketahui bahwa, cakram protoplanet yang mengelilingi bintang itu sebenarnya mengandung molekul yang dapat memberikan dampak pada planet. Ia akan memberikan pengaruh pada bagaimana dan di mana pembentukan planet terjadi, seperti apa komposisi kimia dari planet, dan juga apakah planet tersebut memiliki komposisi organik atau tidak untuk mendukung kehidupan.
Dilansir oleh Tech Explorist, Karin Öberg, seorang astronom di Center for Astrophysics, mengatakan, “Dengan ALMA, kami dapat melihat bagaimana molekul didistribusikan di mana exoplanet saat ini sedang berkumpul.”
Source | : | techexplorist.com |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR