Dua jet tempur Ukraina ditembak jatuh di Ukraina timur hari Rabu (23/7), hanya enam hari setelah sebuah pesawat penumpang Malaysia ditembak jatuh dan menewaskan ke-298 orang di dalamnya.
Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan dua jet militer mereka ditembak jatuh di Savur Mogila, kawasan konflik di Ukraina timur di mana separatis bertempur melawan pasukan pemerintah.
Nasib pilot kedua jet itu belum diketahui.
Amerika menuduh Rusia memasok pemberontak dengan persenjataan dan pelatihan.
Sementara itu, dua pesawat militer yang mengangkut sejumlah jenazah korban penembakan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH17 minggu lalu tiba di Belanda hari Rabu yang merupakan hari berkabung nasional.
Pesawat milik Belanda dan Australia itu mendarat di pangkalan udara Eindhoven dan disambut sejumlah tokoh. Jenazah-jenazah itu, yang diangkut dalam peti mati kayu, ditempatkan dalam mobil jenazah berwarna hitam dan dibawa ke sebuah lokasi dekat kota Hilversum untuk diidentifikasi.
Sebagian besar korban adalah warga negara Belanda.
Amerika mengatakan pesawat penumpang itu tampaknya ditembak jatuh separatis pro-Rusia dengan misil darat ke udara buatan Rusia. Mereka mengatakan pemberontak "yang kurang terlatih" itu sepertinya keliru menembak jatuh pesawat tersebut.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR