Astronom berhasil memotret sebuah kejadian yang menakjubkan di alam semesta: kelahiran Tata Surya.
Bumi dan ketujuh planet di Tata Surya sebenarnya tidak sendirian. Ada 1800 kawan planet lainnya yang sudah berhasil ditemukan di sekitar bintang lain, dan jumlahnya masih terus bertambah.
Bintang dan planet terbentuk ketika ada sebuah awan debu raksasa yang runtuh ke dalam dirinya sendiri.
Kemudian, gas dan debu mulai bergerak melingkar saat mereka runtuh ke pusatnya. Mirip dengan gerak air yang juga melingkar saat di pusatnya ada sebuah lubang, sebelum air masuk semua ke lubang itu.
Gas dan debu di pusat menjadi sangat padat dan panas sampai ketika bintang lahir. Di sekitar bintang, awan sisa gas dan debu yang berputar kemudian memisahkan diri membentuk cincin tebal.
Selama jutaan tahun, partikel-partikel yang berada di bagian yang paling tebal dalam cakram akan bersatu dan bertumbuh menjadi gumpalan besar. Ketika gumpalan itu bertambah besar, maka gaya tariknya pun semakin besar.
Akibatnya, akan semakin banyak materi yang ditarik untuk bergabung, dan gumpalan itu kemudian bertumbuh semakin besar dan lahirlah planet baru.
Dan para astronom memotret kejadian penting ini. Foto tersebut memperlihatkan pembentukan planet di sekeliling bintang yang baru lahir dengan sangat detail. Namun bukan hanya foto ini yang membuat para astronom bergembira.
Karena bintang yang dipotret masih sangat muda, para astronom tidak mengharapkan akan melihat planet yang sudah mulai terbentuk di sekelilingnya. Ternyata, foto tersebut memperlihatkan kalau planet bertumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya!
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR