Selain sate kolombi, kuliner lain seperti jagung bakar, pisang goroho, daging bebek, burung weris, dan aneka ikan air tawar seperti udang, lobster, mujair bisa dinikmati. Ikan nike dan payangka yang merupakan endemik Danau Tondano juga tak boleh dilewatkan.
Kawasan ini memang dekat dengan Danau Tondano, tak heran di kawasan ini pula berjejer hasil-hasil ikan tawar. Semua kuliner yang dijajakan tempat ini pun dipastikan halal. Kawasan ini dibuka 24 jam. Tetapi ada pula warung-warung yang tutup pada tengah malam.
Seperti Warung Jonathan ini, tutup pada pukul 00.00 WITA dan buka kembali pada 06.00 WITA. Dari Manado, jarak ke lokasi ini kira-kira 45 kilometer dengan jarak tempuh 1,5 jam berkendara.
Akses menuju tempat ini juga mudah, karena berada di ibu kota Kabupaten Minahasa. Daging keong sebenarnya ada di berbagai tempat di Indonesia, tetapi di kawasan Boulevard Tondano mengemasnya dalam bentuk sate yang disebut sate Kolombi.
Sumber: Harian Kompas
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR