Mobil nol emisi mobil menyumbang 17,1 persen dari pendaftaran mobil baru tahun lalu di Norwegia. Hal ini disampaikan perwakilan industri terkait pada hari Rabu (6/1) mengukuhkan Norwegia memiliki pangsa pasar tertinggi untuk kendaraan bersih di dunia.
"Kami tidak pernah memiliki pangsa pasar mobil listrik setinggi tahun 2015," kata Christina Bu dari perwakilan Asosiasi Norwegia untuk Mobil Listrik.
Menurut Dewan Informasi untuk Lalu Lintas, hampir 26.000 mobil nol emisi, semua dari listrik, kecuali untuk sembilan kendaraan hidrogen terdaftar tahun lalu di negara Skandinavia, dari total 150.700 mobil baru swasta. Model yang paling banyak terjual adalah versi listrik dari Volkswagen Golf, Tesla S, Nissan Leaf, i3 BMW dan Renault Zoe. Pada tahun 2014, mobil nol emisi mencapai 12,5 persen dari pasar Norwegia.
Negara Skandinavia ini memperkuat perannya sebagai pelopor di lapangan. Sebagai perbandingan, di negara tetangga, Swedia, mobil hijau mewakili empat persen dari pendaftaran mobil baru tahun lalu, sementara di Perancis mereka menyumbang hanya 0,9 persen.
Norwegia menawarkan berbagai insentif untuk mendorong pembeli untuk memilih mobil ramah lingkungan, sementara mobil biasa dikenakan pajak yang besar, pemilik mobil hijau diberi keuntungan dari pembebasan pajak, dan dalam kondisi tertentu, penggunaan jalur transportasi kolektif dan parkir gratis. Hanay saja, pemerintah berencana untuk secara bertahap mengurangi beberapa manfaat tersebut, karena biaya tinggi.
"Pemilihan mobil nol emisi harus tetap menguntungkan. Pasar mobil listrik masih belum layak tanpa subsidi,"ungkap Christina Bu
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR