Hiu dapat dikatakan sebagai predator utama. Mereka sudah ada di masa sebelum pohon berevolusi 400 juta tahun yang lalu, dan mereka telah selamat dari beberapa peristiwa kepunahan massal, termasuk Sekarat besar, yang membunuh sekitar 96 persen dari semua kehidupan di Bumi.
Gigi mereka yang tajam adalah bagian kunci dari cara berburu mereka, dan sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Developmental Biology mengungkapkan cara mereka dapat menjaga terus-menerus gigi mereka. Hal ini telah lama diketahui oleh para peneliti, bahwa hewan dengan kerangka yang terdiri dari tulang rawan, termasuk hiu dan pari, memiliki kemampuan yang luar biasa untuk terus menumbuhkan gigi mereka, yang telah diatur dapat mematikan.
Peneliti dari University of Sheffield, yang dipimpin oleh Dr. Gareth Fraser, memutuskan untuk menyelidiki metode produksi terus-menerus pada gigi hiu. Sebagai hewan yang mewakili garis keturunan evolusi sangat kuno, wawasan terkait cara gigi mereka berevolusi pada dasarnya dapat dilihat dari evolusi gigi di semua vertebrata berahang.
Tim peneliti memutuskan untuk melihat genom spesies dalam genus catshark, Scyliorhinus. Hiu ini ditemukan di laut beriklim sedang dan tropis di semua lintas dunia, dan pertama kali berevolusi kembali pada periode Cretaceous, 145-66 juta tahun yang lalu.
(Baca pula : Hiu Kehilangan Kemampuan Berburu di Akhir Abad)
Pada berbagai spesies catshark, mereka mengidentifikasi satu set gen yang terkait dengan kekuatan awal gigi, awal pertumbuhan gigi, dan regenerasi gigi. Selain itu, gen ini terhubung ke sekelompok sel-sel khusus yang disebut lamina gigi. Sel-sel ini ditemukan pada manusia dan hiu, dan bertanggung jawab untuk pertumbuhan gigi.
Bedanya, tentu saja, adalah bahwa hiu memiliki pasokan secara teoritis gigi yang tak berujung, dan bahwa di beberapa titik selama evolusi kita, kita sudah kehilangan sifat ini. Tidak seperti manusia - yang kehilangan lamina gigi mereka di awal kehidupan - hiu memiliki lamina gigi permanen dalam rahang mereka, yang memulai pertumbuhan gigi baru setiap kali satu hilang.
Pertumbuhan gigi pada embrio catshark juga diamati oleh tim. set pertama catshark memiliki gigi agak tidak teratur, kurang berkembang, dan cukup dangkal. Mereka tampak lebih seperti gigi bayi yang ditemukan pada manusia, mereka dirancang untuk diganti dengan yang lebih kuat, generasi kedua memiliki gigi lebih teratur. Dengan berjalannya waktu, beberapa generasi gigi dapat hadir dalam rahang hiu pada satu waktu.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR