Dua bulan sebelum Neil Armstrong mendarat di bulan pada tahun 1969, kru Apollo 10 menjalankan misi memasuki orbit satu-satunya planet bumi itu. Di orbit bulan, tempat di mana suara apa pun seharusnya tidak terdengar, kru misi itu justru mendengarkan suara misterius.
(Baca pula Bisakah Seseorang Membeli Bulan?)
"Kamu dengar itu? Suara siulan itu? Whoooo!," kata salah satu astronot. "Well, pasti itu musik yang aneh," balas astronot lainnya.
Suara itu terus terdengar selama satu jam. Para astronot kebingungan. "Ini tak bisa dipercaya," kata salah satu astronot. "Akankah kita memberitahukan pada mereka (tim di bumi) soal ini?" tanya yang lain. "Saya tidak tahu. Kita harus memikirkan soal ini," imbuh satunya lagi.
Suara misterius yang didengar para astronot itu selama bertahun-tahun tak terungkap. Hingga tahun 1998, rekaman percakapan tiga astronot itu akhirnya didengarkan. Namun, hingga saat ini suara itu belum terjelaskan.
Astronot misi Apollo 11, Michael Collins, seperti dikutip BBC, Selasa (23/2/2015), mengungkapkan bahwa dia juga mendengar suara misterius saat di bulan. Dalam bukunya berjudul Carrying the Fire: An Astronaut\'s Journeys, dia mengatakan, suara itu mulai terdengar saat dua radio dinyalakan dan berhenti ketika dia bersama Neil Armstrong dan Buzz Aldrin berhasil mendarat di bulan.
Astronot Apollo 15, Al Worden, mengatakan bahwa banyak orang yang pergi ke antariksa mendengar atau melihat sesuatu yang tak dikenali. (Baca pula Satelit NASA Tangkap Citra Sisi Gelap Bulan)
"Saya sangat terbuka dengan apa yang mungkin terjadi. Ini masih bukti yang cuma perkataan orang, ini cuma rekaman video atau audio yang sulit dibuktikan. Mengoleksi adalah salah satu cara, tetapi untuk membuktikan itu caranya jauh berbeda," ungkapnya seperti dikutip Huffington Post, Minggu (21/2/2016).
Opini terkuat tentang asal-usul suara adalah interferensi antara gelombang radio. Namun, hal itu belum bisa dipastikan. Apa memang ada sesuatu yang bisa menghasilkan suara di bulan? Bisakah kita mendengarnya? Masih gelap.
| Penulis | : | |
| Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR