Sejak kecil kita sebenarnya sudah diberitahu bahwa melihat langsung ke matahari adalah tindakan yang sangat berbahaya. Inilah alasan mengapa Anda tidak boleh melihat langsung ke matahari. (Baca : Penggunaan Angin Matahari dalam Perjalanan Antariksa Akan Digunakan Melalui E-Sail)
Sudah tahukah Anda apa konsekuensi dari melihat langsung ke matahari? Untuk membuktikan betapa berbahayanya melihat langsung ke matahari, seorang astronomer sekaligus presenter TV bernama Mark Thompson ini membuat sebuah percobaan sederhana.
Thompson mengambil mata dari hewan babi yang sudah mati. Setelah itu ia meletakkan mata itu di depan sebuah teleskop yang diletakkan pada halaman belakang rumahnya. Teleskop itu sudah disetel dengan perbesaran 50 kali.
Dalam 20 detik saja, sinar matahari sudah membakar kornea serta retina bola mata babi tersebut. demonstrasi ini membuktikan bahwa teleskop bisa berubah seperti kaca pembesar pada hari yang cerah. Jadi, jangan pernah melihat matahari secara langsung ataupun melalui teleskop.
Mata babi sendiri memiliki kemiripan dengan mata manusia. Karena itu eksperimen ini dapat dianggap cukup mewakili kondisi mata kita bila nekat melihat matahari tanpa filter. (Baca pula : Bintik Matahari Raksasa, Tanda Cinta dari Matahari)
Melihat matahari secara langsung dengan mata telanjang tetu tidak separah melihat matahari menggunakan teleskop. Eksperimen ini sengaja dibuat sedikit berlebihan agar tidak ada orang yang nekat mencoba melihat langsung ke matahari. Jika Anda melihat langsung ke matahari dengan mata telanjang, akan terjadi kerusakan bernama photochemical. Kerusakan ini tidak permanen namun membutuhkan waktu hingga satu tahun untuk pemulihan.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR