Sekilas, seperti namanya, wana pelangi dapat mengandung arti ledakan perayaan. Seperti pada Festival Holi India, segala aneka warna yang bisa dibayangkan, tumpah ruah. Festival ini diselenggarakan sebagai perayaan kemenangan kebaikan atas kejahatan dan untuk menyambut datangnya musim semi. Selain itu, tiruan pelangi juga turun di daratan Belanda. Di negeri kincir angin ini, barisan tulip berwarna-warni bermekaran saat musim semi tiba.
“Reaksi kita terhadap warna tak selamanya tertanam,” ungkap Palmer. Hal itu bisa berubah dalam hitungan jam atau bahkan hari. “Semakin konsisten warna dikaitkan dengan pengalaman positif, semakin banyak pula kita menyukai warna itu,” ujarnya.
Pada akhirnya, pengalaman perjalanan yang menakjubkan dapat membuat kita menyukai warna tertentu. Jadi, manakah warna perjalanan yang paling Anda cintai?
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR