Ukuran: panjang 12,8 meter
Status konservasi: Punah
Selama beberapa abad, basilisk muncul dalam mitos-mitos Eropa dalam bentuk ular besar dengan puncak kepala berbentuk mahkota dan tatapan yang konon mematikan. Hewan bernama basilisk benar-benar ada di kehidupan nyata: reptil dari keluarga Corytophanidae yang terdiri dari kadal seperti iguana yang dberjuluk basilisk, termasuk Kadal Yesus Kristus (Basilicus basilicus), yang dapat berlari di permukaan air.
Akan tetapi, legenda kuno basilisk mungkin terinspirasi oleh kobra. Jadi jika Anda mencari ular raksasa, pilihan terbaik mungkin akan jatuh pada Titanoboa cerrejonensis, ular mirip anakonda yang hidup sekitar 60 juta tahun lalu di wilayah yang kini dikenal sebagai Kolombia. Berukuran 12,8 meter dan berat sekitar 1.134 kg, T. cerrejonensis merupakan ular terbesar di dunia, baik dalam kategori yang masih hidup atau sudah punah.
Billywig
Hewan dunia nyata: Semut biru (Diamma bicolor)
Wilayah penyebaran: Australia
Ukuran: panjang 2,5 cm
Status konservasi: Belum ditetapkan
Dalam Fantastic Beast, billywig adalah serangga penyengat berwarna biru dari Australia. Dalam kehidupan nyata, billywig sesuai dengan semut biru, serangga asal Australia yang sebenarnya bukan semut sama sekali.
Alih-alih semut, serangga tersebut merupakan tawon bunga soliter yang menjadi parasit pada anjing tanah, serangga dalam famili Gryllotalpidae. Semut biru betina melumpuhkan anjing tanah dengan sengatnya dan meletakkan telur-telurnya pada serangga malang tersebut. Semut biru betina melakukan hal itu untuk memastikan larva yang baru lahir mendapatkan daging segar. Para semut biru dewasa justru tak memakan daging, mereka hanya menghisap nektar bunga.
Menurut Newt Scamander, sengatan billywig merupakan sesuatu yang dapat memicu pusing dan membuat korbannya melayang. Ketika dikeringkan, serangga ini bisa menjadi bahan beberapa ramuan. Billywig juga diyakini merupakan salah satu bahan Fizzing Whizzbees — permen Kumbang Berdesing yang jadi salah satu kudapan favorit murid-murid Hogwarts.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR