Baca Juga: Berubahnya Orbit Bumi Saat Membeku Total, Kehidupan Bermunculan
Baca Juga: Orbit Bumi Berbelok, Jupiter dan Venus Dinilai Sebagai Penyebabnya
Baca Juga: Kehidupan Tak Terduga Ditemukan Jauh di Bawah Lapisan Es Antarktika
Baca Juga: Pergeseran Tektonik di Samudra Selatan Memicu Pendinginan Mendadak
"Lapisan es Pleistosen awal di belahan bumi utara lebih kecil daripada rekan-rekan mereka yang lebih baru, dan terbatas pada garis lintang yang lebih tinggi di mana efek kemiringan mendominasi atas Presesi. Ini mungkin menjelaskan mengapa kita membutuhkan waktu lama untuk menemukan bukti gaya presesi selama Pleistosen awal.” tutur penulis utama studi, Profesor Stephen Barker, dari Sekolah Ilmu Bumi dan Lingkungan Universitas Cardiff.
Ia juga menambahkan, "Temuan ini adalah puncak dari upaya besar, yang melibatkan lebih dari 12 tahun kerja keras di laboratorium untuk memproses hampir 10.000 sampel dan pengembangan berbagai pendekatan analitis baru. Berkat ini, kami akhirnya dapat menghentikan masalah lama dalam paleoklimatologi dan akhirnya berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang sistem iklim bumi.”
"Meningkatkan pemahaman kita tentang dinamika iklim Bumi, bahkan di masa lalu yang terpencil, sangat penting jika kita berharap untuk memprediksi perubahan selama abad berikutnya dan seterusnya. Perubahan yang sedang berlangsung mungkin buatan manusia, tetapi hanya ada satu sistem iklim dan kita perlu memahaminya." pungkas Barker.
Source | : | Phys.org |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR