Apa Itu Hibernasi?
Hibernasi adalah keadaan seperti tidur yang dialami banyak mamalia dan beberapa jenis hewan lainnya. Selama hibernasi, yang dapat berlangsung berbulan-bulan dalam satu waktu, hewan sangat jarang makan, bergerak, dan menghasilkan limbah dan hanya mengalami periode singkat gairah ringan.
Ada kesalahpahaman umum tentang hibernasi sebagai kondisi tidur yang diperpanjang, tetapi itu tidak sepenuhnya benar. Hibernasi lebih tepat dipahami sebagai keadaan mati suri. Selama mati suri, hewan mengalami penurunan metabolisme, detak jantung, suhu tubuh, dan laju pernapasan. Efek ini mirip dengan apa yang terjadi saat tidur, tetapi lebih terasa saat hibernasi daripada saat tidur normal.
Baca Juga: Dunia Hewan: Inilah Tujuh Binatang yang Punya Profesi Tidak Biasa
Baca Juga: Dunia Hewan: Kenapa Kuda Tidur Sambil Berdiri? Apa Tak Takut Jatuh?
Baca Juga: Dunia Hewan: Gurita Ternyata Berbagi Gen Kecerdasan dengan Manusia
Hewan berhibernasi untuk menghemat energi selama perubahan suhu yang parah atau ketika makanan langka. Kelelawar, misalnya, harus memutuskan apakah akan berhibernasi atau bermigrasi ketika persediaan makanan serangga berkurang di bulan-bulan yang lebih dingin.
Ketika orang-orang memikirkan hibernasi, mereka sering memikirkan beruang. Selama mati suri, suhu tubuh beruang tetap hampir sama, meskipun tidak akan makan, minum, buang air kecil, atau buang air besar selama tujuh bulan. Hewan lain yang berhibernasi termasuk lemur kerdil ekor gemuk Madagaskar, landak Eropa, tupai tanah, dan posum kerdil.
Mamalia laut
Dalam hal durasi tidur, para walrus bisa dibilang adalah kelelawarnya dunia hewan laut, biasa tidur antara 19,4 hingga 20,5 jam per hari. Mereka dapat tidur di air dan di darat, meskipun mereka tidur lebih lama di darat.
Ketika para walrus tidur di air, mereka biasanya berbaring di dasar, mengapung di permukaan, atau bersandar pada sesuatu saat dalam posisi berdiri. Mereka bahkan dapat mengaitkan gadingnya ke gumpalan es yang terapung dan tidur seperti itu. Seperti gajah, walrus juga bisa berhari-hari tanpa tidur. Mereka bisa berenang hingga 84 jam sebelum akhirnya tidur untuk mengisi energi lagi.
Tak mau kalah dengan walrus, paus sperma juga memiliki posisi tidur yang unik. Mereka sebenarnya tidur dalam posisi tegak. Para ilmuwan yang waspada dapat memastikan bahwa kawanan paus sperma tertidur saat mereka tidak bereaksi terhadap kapal yang lewat sampai menabrak mereka.
Lumba-lumba, anjing laut bertelinga, dan manate adalah semua mamalia laut yang tidur secara unihemisferik. Selama tidur unihemisferik, satu sisi otak tidur sementara sisi lain tetap terjaga, memungkinkan hewan-hewan ini menikmati manfaat restoratif dari tidur sambil tetap waspada terhadap potensi ancaman.
Source | : | Sleep Foundation |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR