Gerakannya yang gesit meski memiliki tubuh yang besar, membuatnya menjadi monster yang kerap meneror banyak spesies lain di muka bumi. "Burung ini benar-benar ditakuti oleh mangsanya," imbuh Debora.
Kebanyakan phorusrhacid adalah pelari yang sangat cepat. Semua anggota memiliki paruh yang besar dan tajam, leher yang kuat, dan cakar yang tajam.
Walaupun memakan daging, ia tak memiliki gigitan yang kuat. Ilmuwan memperkirakan bahwa paruhnya yang kuat dan tajam, digunakannya sebagai kapak untuk mencacah daging mangsanya.
Mereka adalah predator tertinggi dalam rantai makanan di zamannya. Namun, ketika zaman Tyranosaurus Rex dimulai, teror burung raksasa ini berakhir. Ilmuwan menyatakan bahwa mereka punah di masa munculnya T-Rex.
Source | : | New Scientist |
Penulis | : | Galih Pranata |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR