Janin yang terpapar protozoa dapat menderita kejang, masalah kognitif, dan kebutaan. Tetapi bagaimana dengan teman Instagram Anda yang sehat dan tidak sedang hamil. Apakah dia dipengaruhi oleh bawahan protozoa kucing ini?
Para ilmuwan saraf telah menunjukkan bahwa Toxo mungkin memiliki efek yang lebih halus daripada abses otak dan kebutaan. Kuman ini mengandung enzim yang menciptakan dopamin, neurotransmitter.
Manusia yang diberikan pil dopamin memiliki risiko meningkat untuk perilaku impulsif dan berisiko. Aktivitas dopamin berlebih juga terlibat dalam skizofrenia.
Imunolog menunjukkan bahwa faktor risiko genetik yang diketahui untuk skizofrenia termasuk banyak gen yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh yang dapat memengaruhi cara tubuh seseorang bereaksi terhadap Toxo.
Secara teori, respons kekebalan tubuh yang aneh karena Toxo di otak bisa menyebabkan psikosis. Bahkan lebih mengkhawatirkan adalah ringkasan dari tiga puluh delapan studi yang diterbitkan pada tahun 2012.
Para peneliti menemukan bahwa individu dengan skizofrenia tiga kali lebih mungkin daripada mereka yang tidak memiliki skizofrenia untuk memiliki antibodi dalam darah mereka dengan protozoa Toxoplasma.
Namun, pengukuran antibodi terhadap Toxo beberapa tahap terpisah dari kepemilikan kucing. Petunjuk-petunjuk ini menarik, tetapi apakah kucing benar-benar bertanggung jawab atas perilaku psikotik?
Baca Juga: Dunia Hewan: Mitos Kucing Rubah Terungkap, Akan Dijadikan Spesies Baru
Baca Juga: Dunia Hewan: Kucing Dapat dengan Mudah Melacak Keberadaan Pemiliknya
Baca Juga: Dunia Hewan: Masalah Kotak Pasir Kucing Terkait Kepribadian dan Ras
Baca Juga: Dunia Hewan: Mengapa Kucing Suka Berlarian Tanpa Alasan yang Jelas?
Source | : | Live Science,Royal Society B: Biological Sciences,Psychological Medicine |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR