Nationalgeographic.co.id—Pernahkah Anda bertanya-tanya, siapa yang akan menang jika Zeus dan Odin bertempur? Kedua dewa ini dianggap sebagai makhluk yang paling kuat. Lantas bagaimana jika keduanya dibandingkan?
Dua dewa legendaris ini memang lahir dari mitologi yang berbeda; Zeus sang raja dewa Olympus dalam Yunani dan Odin si mata satu, penguasa dewa Nordik.
Menurut Dani Rhys, melansir laman symbolsage, terdapat kemiripan di antara dua dewa legendaris ini.
Tidak hanya dalam penampilan mereka sebagai pria yang bijaksana, tua, dan berjenggot, tetapi juga dalam kekuatan dan kebijaksanaan mereka yang membantu mereka mendapatkan peran sebagai pemimpin.
“Zeus menjadi kepala jajaran dewa Yunani dengan mengalahkan ayahnya,” jelas Rhys, “kemudian menjadi Raja Olimpus dengan mengalahkan semua musuh yang menentangnya dengan petir dan akalnya.”
Begitu juga dengan Odin, ia menjadi kepala jajaran dewa Nordik dengan mengalahkan kakeknya yang bernama Ymir. “Ia kemudian memerintah seluruh Sembilan Alam dari Asgard setelah berhasil menaklukkan semua musuhnya di medan perang.”
Mereka melakukannya dengan bertempur dalam perang panjang yang mereka menangkan dengan bantuan saudara-saudara mereka. Keduanya bertarung melawan beberapa musuh dalam pertempuran sebelum menjadi sang penguasa.
Menurut Rhys, mereka berdua adalah simbol otoritas dan dipandang sebagai figur ayah dalam mitologi masing-masing. “Dan meskipun keduanya adalah penguasa yang berpikiran adil, mereka dikenal temperamental dan mudah marah.”
Apa Perbedaan Zeus dan Odin
Meskipun terdapat beberapa kesamaan antara Zeus dan Odin, terdapat juga perbedaan yang cukup kontras di antara keduanya.
“Zeus adalah dewa guntur dan perwujudan dari kekuatan dan kekuasaan; Odin adalah Dewa Perang dan Kematian serta dewa para penyair,” jelas Rhys.
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR