Dari sisi wilayah, bentukan dan kondisi alam wilayah tidak dapat begitu saja dan tanpa sengaja diubah menjadi peruntukan lain tanpa menjaga minimal luas, ruang, atau jumlah sumberdaya dalam keadaan aslinya guna menjaga kelestarian dan keseimbangan wilayah pesisir.
Dengan kata lain, meskipun pemanfaatan wilayah dan sumber daya pesisir sangat penting bagi Indonesia, pada saat yang sama pengelolaan konservasi harus dilakukan.
Menurut penulis, konservasi mengacu pada pendekatan pengelolaan sumber daya. Demgam pemanfaatan sumber daya yang bertanggung jawab dan berkelanjutan dapat dicapai melalui pelestarian, perlindungan, dan peningkatan nilai kualitas keanekaragaman hayati.
Konservasi sumber daya alam secara sederhana terdiri dari perlindungan, pelestarian, dan pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan (UU No 32/2009).
Dulu, diduga bahwa di daerah pedesaan pesisir, dimana ketergantungan masyarakat terhadap ketersediaan sumber daya alam sangat tinggi, pendekatan pembangunan berwawasan konservasi harus diberikan prioritas tertinggi.
"Kini, bahkan sebagian besar wilayah pesisir termasuk yang berada di perkotaan juga harus dikelola dengan mengadaptasi dan menerapkan mekanisme konservasi secara intensif. Wilayah pesisir dan sumber dayanya kini dalam keadaan kritis dan semakin memburuk," peneliti menambahkan.
Kondisi kawasan pesisir yang semakin menurun mengkhawatirkan dan mengundang perhatian serius dari sektor publik dan swasta. Bahkan semua pemangku kepentingan terkait, untuk bersatu melindungi dan melestarikan kawasan tersebut.
"Kita sekarang berada pada tahap di mana tindakan harus diambil untuk menyelamatkan wilayah pesisir kita sebagai sumber daya paling berharga yang menopang bangsa kita dan memberikan penghidupan bagi rakyat kita" jelas penulis.
"Makalah ini menjelaskan kondisi sumberdaya pesisir Indonesia saat ini, faktor atau variabel yang menentukan dan mempengaruhi ancaman dan keberadaannya, serta kebijakan pemerintah yang ditujukan untuk mengelola sumberdaya tersebut."
Variabel kebijakan
Menurut penulis, untuk mewujudkan wilayah pesisir berkelanjutan, perlu mempertimbangkan berbagai variabel.
Program konservasi pesisir masa depan harus dirancang dengan mempertimbangkan fungsi strategisnya sebagai sumber makanan dan habitat kritis bagi banyak spesies yang dikenal dan banyak yang masih belum diketahui.
Kala Terbunuhnya De Bordes oleh Depresi, Jadi 'Sejarah Kecil' di Hindia Belanda
Source | : | Neliti,SJDGGE |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari, program KG Media yang merupakan suatu rencana aksi global, bertujuan untuk menghapus kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan.
KOMENTAR