Anehnya, Danau Acheron di Antartika dinamai berdasarkan topografi dunia bawah dalam mitologi Yunani.
Sungai Styx yang mematikan
Sungai Styx adalah yang paling mengerikan di antara Sungai Dewa Hades. Itu karena kualitas airnya yang luar biasa ditakuti bahkan oleh para dewa.
Menurut Herodotus, sungai tersebut berasal dari dekat Korintus sedangkan Hesiod juga mengacu pada Arcadian Styx di Peloponnese.
Para dewa Dodekatheon Yunani bersumpah di atas Sungai Styx. Karena menurut mitologi Yunani, Styx, dewi sungai, berpihak pada Zeus pada masa Titanomachy.
Air sungai akan menghancurkan siapa pun dan apa pun yang jatuh ke dalamnya. Akan tetapi, di perairan yang sama inilah bidadari Thetis mencelupkan putranya, Achilles, untuk membuatnya kebal.
Dalam Theogony-nya, Hesiod mengatakan bahwa ketika dua dewa sedang berselisih, mereka akan bersumpah di depan bejana emas berisi air dari Styx di hadapan Zeus.
Orang yang berbuat salah akan langsung lumpuh, menjadi fana selama satu tahun, dan dikeluarkan dari dewan para dewa selama sembilan tahun berikutnya.
Menurut penyair Romawi Virgil, Sungai Styx muncul dari Acheron, yang merupakan sungai utama Tartarus, jurang yang gelap.
Dalam catatannya sendiri tentang dunia bawah tanah Yunani, penyeberangan ke “sisi lain” digambarkan terjadi di Sungai Styx, bukan di Acheron. Catatan tersebut diikuti oleh banyak penulis kemudian.
Orang mati yang tidak mampu membayar biaya penyeberangan kepada Charon, dan mereka yang tidak menerima upacara pemakaman, harus mengembara di dekat tepi sungai Styx selama seratus tahun.
Mereka mengembara selama itu sebelum mereka diizinkan menyeberangi sungai dan memasuki dunia bawah, menurut Virgil.
Source | : | Greek Reporter |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR