Seperti yang bisa kita lihat, cokelat memiliki sejarah yang panjang sebelum berevolusi menjadi cokelat batangan seperti yang kita kenal sekarang.
Penyebaran cokelat di seluruh dunia bermula ketika Spanyol melakukan penjelajahan. Christopher Columbus dan Ferdinand Columbus pertama kali menemukan biji kakao saat melakukan misi keempatnya ke Amerika pada tahun 1502.
Orang Eropa pertama yang menikmati minuman kental ini mungkin adalah Hernan Cortes, sang Penakluk Spanyol.
“Para biarawan Spanyol-lah yang memperkenalkan cokelat, masih dalam bentuk minuman, ke istana. Dengan cepat menjadi sangat populer di sana,” kata Rattika.
Orang Spanyol mempermanisnya dengan gula atau madu. Dari Spanyol, cokelat menyebar ke Austria dan negara-negara Eropa lainnya.
Cokelat bahkan berperan dalam budaya pop. Buku-buku atau film seperti “Charlie and the Chocolate Factory” menampilkan cokelat tak sekadar hanya sebagai makanan, tetapi juga tema yang menarik sepanjang sejarah.
Selain itu, dalam banyak budaya, memberikan cokelat kepada pasangan dianggap sebagai tanda kasih sayang dan perhatian. Itulah sebabnya cokelat sering dipilih sebagai hadiah romantis, karena selain rasanya yang lezat, juga mengandung makna emosional yang dalam.
Membedah Target Ambisius Mozambik Memaksimalkan Potensi 'Blue Carbon' Pesisirnya
Penulis | : | Tri Wahyu Prasetyo |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR