“Bisa sangat mematikan bila digunakan dalam pertarungan sesungguhnya,” tambah Vuckovic.
Banyak gaya yang diberi nama berdasarkan nama binatang, meniru karakteristik dan gerakannya. Selain pertarungan, kung fu mewujudkan filosofi disiplin diri, pengembangan pribadi, dan rasa hormat terhadap orang lain.
Sekolah kung fu tradisional sering kali mengintegrasikan meditasi, filosofi, dan praktik penyembuhan ke dalam ajaran mereka.
Pankration
Pankration adalah seni bela diri Yunani kuno yang muncul pada awal Olimpiade. Sejak itu, pankration meninggalkan jejak yang tak terhapuskan dalam sejarah olahraga tarung. Menggabungkan elemen tinju dan gulat, pankration adalah disiplin pertarungan tanpa batas yang memungkinkan berbagai teknik. Termasuk serangan, kuncian sendi, dan lemparan.
Dalam pankration, kombatan bertujuan untuk melumpuhkan atau menundukkan lawannya melalui kombinasi kekuatan kasar dan kemahiran strategis. Pertandingan bisa menjadi intens dan sering kali berakhir hanya ketika salah satu petarung menyerah, tidak sadarkan diri, atau tidak dapat melanjutkan. Meskipun sifatnya agresif, ada aturan yang diterapkan untuk mencegah cacat atau kematian.
Pankration dijunjung tinggi dalam masyarakat Yunani kuno, terkenal karena kehebatan fisik dan ketabahan mentalnya. Para juaranya dianggap sebagai atlet serba bisa, menampilkan perpaduan kekuatan, ketangkasan, dan ketajaman taktis.
Meskipun pankration sendiri tidak lagi dipraktikkan secara luas, pengaruhnya tetap bertahan melalui dampaknya terhadap olahraga tarung. Warisan pankration dapat dilihat dalam evolusi modern seni bela diri campuran (MMA). Keduanya memiliki kesamaan dengan beragam teknik pertarungan yang ditampilkan.
Ninjutsu adalah seni bela diri Jepang yang mencakup berbagai keterampilan dan teknik. Keterampilan dan tekniknya terkait dengan spionase, sabotase, dan peperangan tidak konvensional. Berasal pada masa feodal di Kekaisaran Jepang, ninjutsu dikembangkan dan dipraktikkan oleh ninja.
Praktisi, yang dikenal sebagai shinobi atau ninja, dilatih untuk beroperasi secara rahasia dan sembunyi-sembunyi. Mereka menggunakan keahlian khusus untuk mengumpulkan informasi, melakukan pembunuhan, dan mengganggu aktivitas musuh.
Seni ninjutsu sangat menekankan pada kemampuan beradaptasi, penipuan, dan kelangsungan hidup. Tekniknya meliputi pertarungan tanpa senjata, penanganan senjata, bahan peledak, racun dan penggunaan peralatan sehari-hari sebagai senjata. Selain itu, seni ini mencakup meditasi dan pelatihan mental untuk meningkatkan fokus, kesadaran, dan kontrol.
Source | : | Ancient Origins |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR