Karya pengobatan Li Shizhen yang masih digunakan hingga kini
Pada abad keenam belas, buku terbesar dan terlengkap mengenai pengobatan Tiongkok disusun oleh Li Shizhen (1518-93).
Lahir dari keluarga dokter, ayah Li awalnya mendorongnya untuk bekerja sebagai pegawai negeri. Namun, setelah Li gagal dalam ujian masuk tiga kali, dia malah beralih ke kedokteran.
Ketika dia menjadi dokter praktik pada usia 38 tahun, dia menyembuhkan putra Pangeran Chu. Dari sana, ia ditawari peran sebagai Asisten Presiden Imperial Medical Institute di Beijing. Namun, setelah tinggal selama satu tahun atau lebih, ia keluar untuk terus berpraktik sebagai dokter yang bekerja.
Selama masa jabatannya di Imperial Medical Institute, Li dapat mengakses buku-buku kedokteran yang langka dan penting.
Setelah membaca ini, Li mulai menyadari kesalahannya dan mulai memperbaikinya. Saat itulah ia mulai menulis bukunya sendiri, yang kemudian menjadi Compendium of Materia Medica yang terkenal (Bencao Gangmu).
Karya ini membutuhkan waktu 27 tahun lagi untuk ditulis dan diterbitkan. Bukunya sebagian besar berfokus pada obat-obatan tradisional Tiongkok. Karya Li ini berisi entri yang menakjubkan pada tahun 1892.
“Memiliki rincian lebih dari 1800 obat-obatan tradisional Tiongkok, 11.000 resep, dan lebih dari 1000 ilustrasi untuk menyertai teks,” ujar Ollivier.
Selain itu, Li menjelaskan jenis, rasa, sifat, bentuk, dan penerapan pengobatan penyakit dengan menggunakan lebih dari 1000 tumbuhan berbeda.
Buku itu akhirnya mengambil alih hidup Li. Dilaporkan bahwa dia menghabiskan sepuluh tahun berturut-turut di dalam ruangan untuk menulisnya, merevisinya, lalu menulis ulang bagian-bagiannya.
Akhirnya, hal ini berdampak besar pada kesehatan Li. Dia meninggal sebelum karyanya dipublikasikan. Sampai saat ini, Compendium of Materia Medica masih menjadi referensi utama pengobatan herbal.
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR