Di dalam peti mati, selain jasad wanita yang terawat dengan baik, juga ditemukan tulang, keramik, naskah kuno, dan artefak lainnya.
Para arkeolog yang melakukan penggalian tidak bisa memastikan apakah cairan coklat misterius yang ditemukan di dalam peti mati adalah bagian dari proses pengawetan yang disengaja atau hanya air tanah yang meresap masuk seiring waktu.
Beberapa peneliti berpendapat bahwa kondisi lingkungan khusus di tempat wanita itu dikuburkan mungkin telah berkontribusi pada pelestarian jasadnya.
"Jika suhu dan kadar oksigen di air sekitar makam tersebut tepat, maka bakteri tidak akan bisa berkembang, yang pada gilirannya memperlambat atau bahkan menghentikan proses pembusukan," jelas Reese.
Temuan yang tidak terduga ini telah memicu antusiasme di kalangan arkeolog dan ilmuwan untuk mengeksplorasi lebih lanjut tentang kondisi unik yang memungkinkan pelestarian mumi Taizhou yang luar biasa ini.
Penemuan yang Memicu Banyak Pertanyaan
Temuan ini memberikan para peneliti kesempatan untuk mempelajari lebih dalam tentang kebiasaan dan adat istiadat Dinasti Ming.
Mereka mendapatkan gambaran yang sangat jelas tentang jenis pakaian dan perhiasan yang dikenakan oleh orang-orang pada masa itu, serta artefak yang digunakan.
Hal ini membantu menjawab banyak pertanyaan tentang cara hidup, tradisi, dan aktivitas sehari-hari masyarakat pada zaman tersebut.
Namun, penemuan mumi Taizhou juga menimbulkan banyak pertanyaan baru tentang faktor-faktor yang berkontribusi pada pelestarian jasadnya yang luar biasa selama berabad-abad.
Para arkeolog masih berusaha untuk mengungkap identitas dan status sosial wanita tersebut, penyebab kematiannya, dan apakah pelestariannya merupakan hasil dari tindakan yang disengaja.
Karena lokasi penemuan yang terisolasi dan tidak adanya sisa-sisa tubuh lain di sekitarnya, mungkin sulit untuk mendapatkan jawaban yang pasti.
Namun, penemuan serupa di masa depan mungkin dapat memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, serta pertanyaan lain tentang mumi yang ditemukan secara kebetulan ini.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
KOMENTAR