Prometheus kemudian mencuri kembali api keabadian untuk manusia, menyembunyikannya di dalam batang adas kosong.
Kemarahan Zeus semakin nyata ketika melihat api kembali menyala di antara manusia, ia menciptakan wanita pertama sebagai permulaan untuk membinasakan umat manusia.
Dalam Works and Days, karena "semua dewa memberikan sesuatu" untuk penciptaannya, Hesiod menamakannya Pandora.
Hephaestus menguleni tanah dan air dan memberinya suara serta bentuk yang indah; Athena mengajarkannya menjahit dan merajut; Aphrodite memberinya hasrat dan keanggunan, sementara Hermes memberinya "pikiran yang penuh intrik dan hati yang suka berdusta".
Setelah para dewa selesai menciptakan Pandora, Zeus memerintahkan Hermes untuk menghadiahkannya kepada saudara Prometheus yang lambat berpikir, Epimetheus.
Ephimetheus lupa bahwa Prometheus sudah memperingatkannya terlebih dahulu untuk tak menerima hadiah dari Zeus.
Sebagai hasilnya, kini kehidupan manusia diliputi penderitaan, karena Pandora menyebarkan kesedihan dan kesulitan yang awalnya di simpannya dalam kotak ke seluruh bumi.
Dalam kotak itu hanya tersisa harapan, yang tidak dapat terbang keluar sebelum Pandora menutupnya.
Akibatnya, Hesiod menyimpulkan, "daratan bumi penuh dengan hal-hal jahat dan begitu juga lautannya".
Mitologi Yunani yang kaya dengan berbagai macam cerita ternyata mengaarkan berbagai maka tersembunyi mengeai hidup manusia, termasuk penderitaan yang sekarang dialami manusia. ***
Baca Juga: Prometheus vs Zeus: Pertarungan Logika dalam Mitologi Yunani Kuno
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR