Legenda kematian kaisar terakhir Bizantium
Jatuhnya Konstantinopel merupakan peristiwa penting dalam sejarah dunia. Kota itu menjadi sasaran penjarahan selama beberapa hari. Sultan Mehmed II, yang kini menjadi "Fatih" (Sang Penakluk), akhirnya menghentikan penjarahan dan mendeklarasikan kota itu sebagai ibu kota baru Kekaisaran Ottoman.
Kematian Constantine XI Palaiologos, mengingat tidak adanya catatan yang dapat diverifikasi, menjadi legenda. Salah satu mitos yang paling bertahan lama adalah tentang "Kaisar Marmer".
Menurut legenda, seorang malaikat menyelamatkan Constantine XI Palaiologos sebelum kematiannya. Sang malaikat mengubahnya menjadi marmer dan menyembunyikannya di sebuah gua di bawah Gerbang Emas Konstantinopel. Dinubuatkan bahwa suatu hari ia akan bangkit kembali untuk menaklukkan kembali Konstantinopel.
Warisan Constantine XI Palaiologos
Dalam catatan sejarah, Constantine XI Palaiologos dikenang sebagai tokoh tragis, lambang berakhirnya era gemilang. Meskipun ia tidak dapat mencegah jatuhnya kotanya, tekad dan keberaniannya menjadikannya pahlawan di mata banyak orang.
Di Yunani modern, Constantine XI Palaiologos dipuja sebagai pahlawan nasional, simbol perlawanan terhadap rintangan yang sangat besar. Di Istanbul, yang dulunya Konstantinopel, kenangan akan Kekaisaran Bizantium masih dapat ditemukan. Dan warisan Constantine XI Palaiologos sebagai bagian dari sejarah kota yang kaya.
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR