Menurut catatan sejarah tertua dan paling dapat diandalkan tentang panettone berasal dari tahun 1599. Dokumentasi panettone dicatat dalam buku besar pengeluaran milik Kolese Borromeo Pavia. Pada tanggal 23 Desember tahun itu, muncul biaya untuk 5 pon mentega (2,3 kg), 2 pon kismis (0,9 kg), dan 3 ons rempah-rempah. Semuanya diberikan kepada tukang roti. Dengan bahan-bahan tersebut, tukang roti membuat 13 “roti” yang akan diberikan kepada pelajar pada Hari Natal.
Hubungan pertama yang tercatat antara panettone dengan Natal dapat ditemukan dalam tulisan-tulisan iluminis abad ke-18 Pietro Verri. Ia menyebutnya sebagai pan de ton (roti mewah). Sufiks -one menegaskan julukan tersebut, yang berarti roti berukuran besar.
Bagaimana orang Italia membuat panettone?
“Di seluruh Milan dan Italia, para pembuat roti menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyempurnakan resep mereka,” tulis Erica Firpo di The Washington Post. Pembuatan panettone dimulai sekitar akhir September hingga Malam Natal, toko-toko memproduksi ribuan panettone. Tumpukan panettone yang dikemas dengan ceria ada di mana-mana, dari toko roti hingga toko makanan ringan hingga supermarket.
Membuat panettone tradisional dengan cara Italia adalah prosedur yang panjang. Panettone dimulai dengan lievito madre (kultur starter), dicampur dengan telur, tepung, dan mentega. Pembuatan panettone dikerjakan setidaknya selama 3 hari.
Panettone Milan klasik dicampur dengan buah manisan dan kismis, lalu diberi potongan silang di atasnya sebelum dipanggang. Setelah keluar dari oven, panettone digantung terbalik selama lima hingga 10 jam untuk mempertahankan bentuk kubahnya.
“Panettone tradisional terbuat dari buah kering dan vanila,” tambah Firpo. Namun kini Anda bisa menikmati panettone rasa cokelat, kopi, kelapa, dan limoncello. Di toko roti Italia sekitar Natal, Anda juga menemukan panettone asin gurih, yang diberi taburan ham dan keju.
Panettone kini sangat dihargai di seluruh Italia dan seluruh dunia – khususnya sebagai hadiah Natal. Untuk mempersiapkan musim perayaan, pembuatan roti berlangsung sepanjang waktu mulai akhir September atau Oktober. Deretan demi deretan panettone yang dikemas dengan indah menghiasi jendela toko makanan dan toko roti Italia.
Source | : | The Washington Post |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR