Nationalgeographic.co.id—Di media sosial, beredar banyak video yang memperlihatkan kucing takut berada di dekat mentimun. Beberapa video menunjukkan satu kucing sedang makan, kemudian begitu menyadari ada mentimun diletakkan persis di sampingnya, kucing itu melompat kaget dan segera menjauh dari mentimun.
Berdasarkan video-video tersebut, apakah menurut Anda kucing-kucing tersebut benar-benar takut pada mentimun atau ada penyebab lainnya? Simak penjelasan sains berikut!
Pada ahli setuju bahwa video tersebut memang memperlihatkan kucing yang ketakutan, namun mereka tidak percaya mentimun adalah masalahnya. Menurut mereka, pemiliknyalah yang menjadi penyebab utama kucing tersebut ketakutan.
Kita tidak tahu banyak tentang perilaku kucing. Seperti yang dilaporkan New York Times baru-baru ini, sedikit sekali penelitian mengenai kucing.
Beberapa ahli berteori bahwa mentimun mungkin terlihat seperti ular, yang dapat membahayakan kucing di alam liar.
Katenna Jones, seorang ahli perilaku kucing dan anjing serta pemilik Jones Animal Behavior, tidak begitu yakin akan hal itu.
Mengutip Popular Science, Jones mengatakan, "Mungkin ada semacam evolusi di mana mereka mengira itu ular karena nenek moyang primitif mereka dimakan ular."
Namun, dalam pengalamannya yang panjang dengan kucing, dia mengatakan bahwa umumnya kucing tidak peduli dengan mentimun dan benda-benda lain yang bentuknya serupa.
Dalam sebuah video YouTube, dia memperlihatkan seekor kucing yang hampir tidak mengendus mentimun, serta wortel dan cokelat batangan.
Namun, yang kita ketahui adalah bahwa kucing mendapat julukan "kucing penakut" karena suatu alasan: Mereka adalah spesies mangsa, dan, di alam liar, mereka selalu waspada terhadap penyerang, kata Jones.
Dia menambahkan bahwa kucing perlu menundukkan kepala dan membelakangi ruang terbuka agar merasa cukup aman untuk makan.
Baca Juga: Lewat Jalur Sutra, Kucing Domestik Pertama Tiba di Kekaisaran Tiongkok
Ketika kucing melakukan hal itu berulang-ulang dan tidak terjadi apa-apa, mereka akan berasumsi bahwa hal itu akan aman untuk dilakukan.
Pada video yang memperlihatkan kucing takut mentimun, awalnya kucing itu dibiarkan berada di tempat yang aman, sehingga percaya bahwa mereka bisa makan sebentar tanpa takut akan keselamatan mereka.
Namun, begitu sebuah benda yang tampak besar (seperti mentimun) diletakkan di belakang mereka, hal ini memicu reaksi dramatis dan berbalik untuk meninggalkan makanan mereka.
Menurut Jones, reaksi kucing ini tidak berbeda dengan saat kita masuk ke kamar mandi dan tiba-tiba dikejutkan oleh seekor laba-laba raksasa.
"Itu akan membuat Anda takut sekali," kata Jones. "Dan (mentimun) adalah benda besar dan gelap yang tiba-tiba ada di belakang mereka."
Jones menambahkan bahwa itu merupakan reaksi gabungan mereka yang merupakan spesies mangsa dan merasa cemas akan keselamatan mereka sendiri karena saat mereka sedang santai, tiba-tiba ada sebuah objek yang besar dan gelap muncul tepat di belakang mereka.
Jane Ehrlich, seorang ahli perilaku kucing di Cattitude Feline Behavior Counseling, juga bertanya-tanya apa lagi yang terjadi di balik layar dalam video tersebut.
Apakah orang yang merekam video tersebut mengeluarkan suara? Apakah ada gerakan lain di luar kamera yang membuat kucing tersebut takut?
Namun, baik Ehrlich maupun Jones sepakat bahwa video-video tersebut menunjukkan semua tanda-tanda kucing mengalami stres ekstrem. "Mereka melakukan apa yang dilakukan kucing untuk melarikan diri dari predator," kata Jones.
Dalam video-video tersebut, kucing yang direkam biasanya melompat dengan punggung melengkung, bulunya mengembang agar tampak lebih besar dan lebih mengancam.
"Itu tindakan defensif, bukan ofensif," kata Ehrlich tentang reaksi kucing-kucing di video. "Itu jelas ketakutan."
Jika momen-momen menakutkan ini hanya terjadi sekali, kucing kemungkinan besar akan baik-baik saja.
Namun, stres kronis dapat memperburuk perilaku kompulsif, agresi, dan masalah kesehatan, seperti sensitivitas kulit dan pencernaan, kata Jones. Hal itu juga dapat merusak hubungan seseorang dengan hewan peliharaannya.
Baca Juga: Bukan Meringis, Ini Ulasan Sains dari Wajah Aneh Kucing saat Mencium Sesuatu
--
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat! Dapatkan berita dan artikel pilihan tentang sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui WhatsApp Channel di https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News: https://shorturl.at/xtDSd. Jadilah bagian dari komunitas yang selalu haus akan ilmu dan informasi!
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR