Tujuh Indikator Utama Sindrom Hubris Menurut Selten (2023)
Apabila hubris diakui sebagai sebuah sindrom, menurut peneliti asal Belanda tersebut, maka harus memenuhi kriteria validasi tertentu.
Selten menawarkan tujuh deskriptor yang sebagian besar merupakan pengembangan dari karya sebelumnya oleh Owen & Davidson pada tahun 2009 yang diterapkan pada tokoh politik Inggris dan Amerika Serikat.
Dalam konteks kehidupan sehari-hari, deskriptor ini dapat diterjemahkan menjadi tujuh kriteria sebagai berikut:
(1) Individu menunjukkan perubahan perilaku yang berlangsung setidaknya selama tiga bulan.
(2) Sindrom ini berkembang saat individu telah dewasa.
(3) Perubahan terjadi setelah individu meraih kesuksesan luar biasa atau kekuasaan yang substansial.
(4) Disosialitas (kurangnya kepedulian terhadap orang lain) dan disinhibisi (impulsivitas) meningkat seiring waktu.
(5) Individu menunjukkan keagungan ekstrem dalam bentuk merasa berhak, egosentrisme, dan merendahkan orang lain.
(6) Disinhibisi terwujud dalam bentuk ketidakbertanggungjawaban ekstrem dan ketidakmampuan membuat rencana rasional.
(7) Tidak ada kondisi kesehatan lain, termasuk kerusakan otak atau penyakit fisik, yang dapat menjelaskan munculnya ciri-ciri ini.
Baca Juga: Sindrom Kessler, Bencana Luar Angkasa yang Sudah Mulai Berlangsung
KOMENTAR