Nationalgeographic.co.id—Terratori Connect, inisiatif kolaboratif yang menjembatani komunikasi dan sinergi antara para changemakers dan pelaku di bidang keberlanjutan, baru saja menandai kehadiran perdananya melalui sebuah sesi inspiratif yang bertajuk "The Essential Guide to Traveling Green".
Acara ini terselenggara berkat dukungan penuh dari berbagai organisasi terkemuka yang memiliki visi sejalan, di antaranya WWF Indonesia, National Geographic Indonesia, Sebumi, TelusuRI, serta gerakan peduli lingkungan #Sayapilihbumi.
Penyelenggaraan sesi perdana ini diprakarsai secara apik oleh Terratori, sebuah platform media online yang secara konsisten mengangkat dan menyajikan konten-konten inspiratif seputar gaya hidup berkelanjutan, khususnya yang ditujukan bagi generasi muda di Indonesia.
Bertempat di Sahasra Coffee, sebuah lokasi strategis di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, sesi inspiratif yang berlangsung pada 12 April tersebut sukses mempertemukan dan menyatukan beragam sudut pandang yang unik dari para pembicara lintas latar belakang.
Mereka hadir dari berbagai profesi, mulai dari kreator konten dengan pengaruh kuat, jurnalis yang mendedikasikan diri pada isu-isu penting, hingga para praktisi yang bergerak langsung di bidang lingkungan.
Dalam pertemuan ini, diskusi mendalam dilakukan untuk menggali bagaimana setiap aktivitas perjalanan, sekecil apa pun langkahnya, dapat dikelola dan diarahkan untuk menjadi kontribusi nyata dalam mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi planet ini.
Dalam sesi ini, secara tegas ditekankan bahwa "Traveling Green" bukanlah semata-mata tren sesaat atau gaya hidup yang superfisial. Setiap perjalanan, disadari atau tidak, pasti meninggalkan jejak, terutama jejak karbon yang berdampak pada lingkungan.
Mulai dari pemilihan moda transportasi yang akan digunakan untuk mencapai destinasi, hingga keputusan mengenai tempat menginap selama di sana, setiap langkah yang diambil traveler memiliki potensi untuk memberikan dampak, baik positif maupun negatif.
Oleh karena itu, Traveling Green didefinisikan sebagai sebuah cara melakukan perjalanan yang mengintegrasikan kesadaran lingkungan ke dalam setiap keputusannya; memilih opsi-opsi yang lebih berkelanjutan, berupaya maksimal untuk mengurangi produksi limbah sepanjang perjalanan, serta memberikan dukungan yang signifikan dan positif bagi komunitas lokal yang menjadi tuan rumah di destinasi yang dikunjungi.
Dengan demikian, traveling green sesungguhnya adalah wujud kontribusi yang aktif dan penuh tanggung jawab terhadap kelestarian bumi, bukan sekadar manifestasi gaya hidup.
Baca Juga: Sustainability: 5 Inovasi Praktis untuk Mendorong Ekonomi Sirkular Dimulai dari Rumah Anda
KOMENTAR