Chief Legal & External Affairs Officer dan Executive Sponsor The Red Way LFC, Jonathan Bamber, menyampaikan bahwa "pemahaman akan dampak yang kami timbulkan – dan yang dapat kami timbulkan – sangat penting untuk terus meraih kesuksesan, baik di dalam maupun di luar lapangan."
Ia menambahkan bahwa klub telah menetapkan target ambisius, termasuk "mencapai nol bersih pada tahun 2040," meskipun "kami masih dalam perjalanan dan masih banyak hal yang perlu dilakukan."
'Red Way' Sebagai Prioritas Inti Klub
Rishi Jain, Direktur Dampak klub, menegaskan bahwa 'Red Way' bukan sekadar strategi tambahan. "Ini adalah prioritas utama bagi klub dan terintegrasi ke dalam setiap aspek bisnis," ujarnya. Ia menekankan bahwa dibutuhkan "kebersamaan, semangat, dan kerja tim yang sama besarnya untuk meraih kesuksesan berkelanjutan seperti halnya untuk memenangkan Liga Primer."
Keberhasilan program 'Red Way' dan komitmen keberlanjutan yang lebih luas sangat bergantung pada kerja keras banyak kolega di seluruh klub yang menjalankan tanggung jawab ini setiap hari.
Perjalanan keberlanjutan Liverpool terus berkembang, menunjukkan komitmen untuk menyeimbangkan keunggulan olahraga dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial, mendorong perubahan positif melalui tata kelola, inovasi, dan tindakan strategis di tingkat lokal maupun global.
---
Pengetahuan tak terbatas kini lebih dekat. Simak ragam ulasan jurnalistik seputar sejarah, sains, alam, dan lingkungan dari National Geographic Indonesia melalui pranala WhatsApp Channel https://shorturl.at/IbZ5i dan Google News https://shorturl.at/xtDSd. Ketika arus informasi begitu cepat, jadilah bagian dari komunitas yang haus akan pengetahuan mendalam dan akurat.
KOMENTAR