Dalam beberapa tahun terakhir, anggaran militer India terus meningkat dan saat ini kira-kira delapan kali lebih besar dari Pakistan yaitu 10,2 miliar dolar AS.
Menurut SIPRI, pada tahun 2024, India merupakan importir senjata terbesar kedua di dunia, tepat setelah Ukraina. Sebagian besar peralatan militernya berasal dari Rusia.
Pada bulan Maret, New Delhi dan Moskow menandatangani kontrak bernilai jutaan dolar AS untuk menyediakan mesin yang lebih kuat bagi India untuk tank tempur T72 — yang juga berasal dari Rusia.
Selain itu, perusahaan pertahanan India dan Rusia telah bekerja sama selama bertahun-tahun dalam penelitian, pengembangan, dan produksi sistem persenjataan.
Namun, proporsi impor senjata Rusia terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. India semakin bergantung pada industri persenjataannya sendiri, tetapi juga membeli dari negara-negara Barat.
Prancis, misalnya, akan mengirimkan 26 jet tempur Rafale ke India pada tahun 2030, setelah sebelumnya telah menjual 36 jet jenis ini ke New Delhi pada tahun 2016. Namun sekarang, Amerika Serikat dan Israel juga termasuk di antara pemasok senjata terbesar negara itu.
Militer Pakistan
Sementara itu, Pakistan memiliki sekitar 650.000 orang yang saat ini bertugas di militer. Jumlah ini menjadikan Pakistan sebagai militer terbesar kedua belas di dunia.
Pakistan memiliki sekitar 550.000 tentara cadangan dan jumlah paramiliter yang sama besarnya. Secara total, Pakistan memiliki sekitar 1,7 juta tentara yang siap perang.
Di pihak Pakistan, disebutkan ada sekitar 150.000 tentara di wilayah tersebut serta berbagai kelompok militan. India menggambarkan mereka sebagai kelompok teroris dan menuduh Pakistan mendukung mereka. Namun, Pakistan membantah klaim ini.
Tidak seperti di India, militer selalu memainkan peran khusus dalam politik dan masyarakat di Pakistan. Sejak negara itu berdiri pada tahun 1947, telah terjadi beberapa kudeta militer.
Baca Juga: Perang India Pakistan: Prediksi, Skenario, dan Dampak Perang Nuklir yang Mungkin Terjadi
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR