Nationalgeographic.co.id - Belatung seringkali muncul dan hidup dalam area yang kotor, lembab, atau pada tubuh makhluk hidup yang telah mati. Namun, tidak jarang juga belatung akan muncul dalam makanan yang telah busuk. Bahkan mereka juga dapat muncul karena pengolahan makanan yang kurang tepat.
Bila belatung ada di dalam makanan kita dan termakan hingga masuk ke dalam tubuh, apakah mereka akan berkembang biak di dalam sana? Pertanyaan ini mungkin menjadi pertanyaan bagi banyak orang.
Baca Juga : Selama 16 Hari, Sulawesi Barat Diguncang 636 Kali Gempa Tektonik
Melansir Hello Sehat, Senin (19/11/2018), beberapa hal di bawah ini adalah akibat yang akan muncul bila kita tidak sengaja memakan belatung.
Myiasis
Myiasis adalah infeksi yang terjadi ketika belatung menggerogoti dan memakan jaringan hidup manusia maupun hewan. Belatung yang termakan dapat hidup dan berkembang biak di bagian tubuh mana pun, baik pada organ maupun pada jaringan tubuh.
Apabila jumlah belatung yang termakan cukup banyak, maka semakin banyak pula organ dalam yang terinfeksi. Untuk sebagian kasus, myiasis terjadi di bawah jaringan kulit. Namun, bukannya tidak mungkin belatung dapat hidup di dalam perut, usus, hingga mulut yang kurang dijaga kebersihannya.
Bahkan, infeksi yang memburuk dapat menimbulkan kerusakan serius pada jaringan dan organ tubuh.
Keracunan
Makan belatung sama saja dengan makan makanan yang tidak bersih. Ini karena belatung tinggal dalam makanan yang kurang bersih, yang mungkin sudah membusuk sehingga tidak aman untuk dikonsumsi.
Penyebab keracunan tidak hanya karena belatung, tetapi karena terkontaminasi bakteri C. botulinum atau C. perfringens yang membuat kandungan nutrisi pada makanan hilang dan menjadi tidak higienis untuk dimakan.
Keracunan dapat mengakibatkan demam, diare, mual, muntah, serta sakit perut.
Baca Juga : Mengapa Tangan Berkeringat Ketika Merasa Gugup? Ini Penjelasannya
Reaksi alergi
Untuk beberapa orang, makan belatung dapat mengakibatkan alergi. Tidak dengan memakannya, hanya tersentuh saja sudah dapat menimbulkan gejala alergi.
Hal ini telah dikonfirmasi oleh dr. William Sears, seorang dokter anak dan penulis buku The Portable Pediatrician. Ia berpendapat bahwa alergi dapat muncul meski kontak dengan belatung sangat kecil.
Gejala alergi yang muncul dapat berupa masalah pernapasan, kemerahan pada kulit, gatal pada mulut, sakit perut, diare, muntah, pusing, dan gejala alergi lainnya.
Source | : | Hello Sehat |
Penulis | : | Nesa Alicia |
Editor | : | Gregorius Bhisma Adinaya |
KOMENTAR