Nationalgeographic.co.id - Menjelang Hari Raya Idul Adha atau biasa disebut Hari Raya Kurban, berbondong-bondong masyarakat menjual dan membeli hewan kurban.
Banyak juga warga biasa yang menjadi penjual hewan kurban musiman, artinya, mereka menjual hewan kurban hanya saat musim Hari Raya Kurban.
Di kota besar, contohnya Jakarta, Penjual hewan kurban bahkan menjajakan hewan-hewannya di trotoar. Tidak hanya satu dua penjual, sepanjang trotoar bisa dipenuhi oleh banyak pedagang. Suasana jalanapun terlihat sangat semrawut.
Bahkan di Depok, tepatnya di Jalan Akses UI Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat terdapat mall yang khusus menjual hewan kurban. Fotokita.net sempat mengulasnya, lihat foto-fotonya di sini.
Baca Juga: Benarkah Pohon Sengon Biang Kerok Padamnya Listrik Massal? Begini Jawaban Para Ahli
Hewan-hewan kurban yang di jual di wilayah Jabodetabek biasanya hewan didatangkan dari luar daerah seperti dari Jawa Barat, Jawa Tengah, atau Jawa Timur.
Sebagai pembeli yang bijak, tentu sebelum membeli hewan kurban baiknya kita mengetahui kesehatan calon hewan kurban kita.
Mengingat, ada beberapa penggembala hewan yang membiarkan hewannya memakan makanan sisa di tumpukan sampah.
Kejadian ini, Antara mewartakan, terjadi di Kampung Ciangir, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (7/8/2019), seperti yang terlihat dalam foto.
Sejumlah sapi digembala pemiliknya di tumpukan sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Baca Juga: Hampir Terancam Pengeboran Nukilr, Populasi Harimau India Meningkat
Melansir dari Kompas.com, Kepala Seksi Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Kabupaten Tasikmalaya, Apep Saepulrahmat mengatakan masyarakat harus selektif dalam memilih hewan kurban.
Penulis | : | Mahmud Zulfikar |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR