Dikenal akan keindahan dan letaknya yang tersembunyi, Danau Tambing menjadi lokasi yang tepat untuk melepas penat dari keramaian. Berada di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, perjalanan mengunjugi danau ini bisa dibilang memerlukan tenaga fisik ekstra, mengingat lokasinya berada di ketinggian 1.700 meter di atas permukaan laut.
Kawasan Danau Tambing juga kerap disebut sebagai surga burung, mengingat banyaknya spesies burung yang hidup di sekitar kawasan ini. Tercatat, ada sekitar 270 jenis burung yang 30 persennya merupakan satwa endemik yang berkembangbiak sejak zaman dahulu kala.
Kawasan ini juga dilengkapi dengan kehadiran tanaman anggrek, kantong semar, dan kayu leda, jenis kayu khas yang hanya ada di kawasan Lore Linduh. Bagi pejalan yang ingin menikmati suasana alam lebih dekat, Danau Tambing juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk memancing ikan air tawar maupun berkemah.
Namun, selama penerapan kebiasaan baru, terdapat beberapa aturan yang perlu ditaati oleh para pejalan, di antaranya yaitu adanya pembatasan pengunjung sebanyak 200 pejalan atau 20 persen dari kapasitas setiap harinya, seperti dikutip dari Kompas.com (21/11/2020).
Selain itu, bepergian di tengah pandemi tetap perlu menerapkan berbagai protokol kesehatan. Salah satunya yakni penerapan protokol kesehatan menggunakan masker, menjaga jarak aman, dan mencuci tangan (3M).
Terapkan pula prinsip Clean Health Safety Environment (CHSE) saat menaiki kendaraan umum atau pribadi ketika menuju tempat wisata, berkuliner, hingga menjelajah agar kesehatan tetap terjaga.
Baca Juga: Bepergian Jauh Lebih Nyaman dengan Mobil Besar, Mitos atau Fakta?
Hingga saat ini sebagian area Taman Nasional Lore Lindu masih ditutup. Ketika situasi sudah kembali kondusif, taman nasional ini dapat menjadi pilihan wisata #DiIndonesiaAja bagi pejalan yang memiliki hobi bertualang.
Singapura Bangun Pabrik yang Sanggup Serap CO2 99.000 Kali Lebih Cepat dari Laut
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR