Sisa-sisa garis keturunan kuno ini diketahui masih dimiliki anjing hingga saat ini, terangnya. Misalnya, dalam laporan itu mereka menemukan Chihuahua nenek moyangnya berasal dari anjing Amerika awal, dan Husky berasal dari anjing Siberia kuno.
"Kalau Anda lihat sekelompok anjing yang berebda di taman anjing, mereka semua mungkin memiliki nenek moyang yang berbeda yang [dapat] dilacak kembali 11.000 tahun yang lalu," Skoglund berpendapat.
Menurut salah satu peneliti Greger Larson, ada hal mengejutkan lainnya dalam penelusuran moyang anjing. Ketika DNA anjing dibandingkan dengan DNA serigala modern dan purba, ternyata anjing mengambil materi genetik dari kerabat liar mereka, seperti hubungan babi biasa dengan babi hutan.
Tidak ada 'aliran gen' dari serigala yang dimiliki anjing, tetapi justru serigala memperoleh DNA yang baru dari anjing. Larson mengatikannya dengan hubungan keterikatan antara anjing dan manusia.
"Jika kamu adalah anjing, dan kamu memiliki sedikit serigala di dalam raga Anda, itu mengerikan bagi orang-orang," kata Larson. "Manusia akan menyingkirkan anjing [yang punya sisi serigala]."
Dengan keseluruhan hasil itu, mereka menyimpulkan evolusi yang dialami anjing hanya sekali, dan berasal dari populasi serigala yang kini sudah punah.
Baca Juga: Warita Para Pawang, Kisah Ikatan Antara Manusia dan Anjingnya
Hasilkan Energi Melimpah dari Tenaga Angin, Skotlandia Siap Ekspor Hidrogen Besar-besaran
Source | : | Science,Science Magazine |
Penulis | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR