Godaan makanan berlemak bisa seketika menghancurkan usaha diet ketat yang selama ini Anda jaga mati-matian. Namun bagaimana jika Anda diberi kesempatan untuk menurunkan berat badan, sekaligus boleh tetap makan makanan berlemak?
Ya, ini adalah diet yang diprakarsai oleh seorang dokter bernama Robert C. Atkins. Seperti apa panduannya, dan apakah benar sehat?
Diet Atkins adalah pola diet tinggi asupan lemak dan protein, namun rendah karbohidrat. Dilihat sekilas, pola makan yang tinggi lemak sebenarnya tidak baik untuk kesehatan. Makanan berlemak dapat meningkatkan kolesterol dan risiko penyakit kronis lainnya. Tapi, lebih dari 20 penelitian selama 12 tahun terakhir ini mengemukakan bahwa metode diet Atkins dinilai baik untuk menurunkan berat badan.
Lemak jenuh dan lemak trans memang berdampak buruk pada kesehatan. Namun, tidak semua jenis lemak itu buruk. Lemak tak jenuh HDL, alias lemak baik, tetap diperlukan oleh tubuh untuk membantu menjalankan fungsi normalnya. Lemak tak jenuh dalam tubuh berfungsi melindungi kesehatan jantung, mengontrol gula darah, dan membantu mengurangi berat badan.
Baca juga: Lakukan Hal-hal Ini Agar Berat Badan Tak Naik Turun Setelah Diet
Makanya, menu makanan diet Atkins adalah sumber makanan yang mengandung protein murni (rendah lemak), lemak sehat HDL, dan sayuran tinggi serat. Sementara itu, pola makan rendah karbohidrat dapat meningkatkan metabolisme sehingga tubuh dapat membakar lebih banyak simpanan lemak.
Panduan Menjalani Diet Atkins
Diet Atkins dibagi menjadi empat fase, seperti berikut:
Beberapa orang, khususnya vegetarian memilih untuk skip fase induksi dan memulainya dengan mengonsumsi banyak sayur dan buah-buahan. Cara ini juga dapat dilakukan dan memiliki hasil yang memuaskan.
Artikel terkait: 7 Cara Turunkan Berat Badan untuk Si Doyan Makan
Namun sayangnya, keempat fase ini sedikit rumit dilakukan. Anda dapat mengurangi berat badan dan menjaganya selama Anda tetap berpegang teguh pada meal plan di bawah ini.
Makanan yang harus dihindari selama diet Atkins
Makanan yang boleh dikonsumsi saat diet Atkins
Penulis | : | |
Editor | : | Ema Indah Ruhana |
KOMENTAR