Namun, analisis terpisah menyimpulkan bahwa, berdasarkan angka harapan hidup di zaman dahulu, kemungkinan besar setidaknya satu orang telah mencapai usia 100 tahun sekitar tahun 2500 SM. Itu adalah periode ketika populasi dunia berjumlah sekitar 100 juta.
Identitas hipotetis orang berusia seratus tahun pertama ini tidak diketahui. Namun sebuah papirus Mesir kuno mengklaim bahwa firaun Pepi II dari Dinasti Keenam memerintah selama 94 tahun setelah naik takhta pada usia enam tahun pada tahun 2281 SM.
Belakangan, penulis Romawi terkenal, Pliny the Elder, menyebutkan banyak individu yang sangat tua dalam teksnya Natural History. Diantaranya adalah Terentia, istri penyair Cicero, yang konon berusia 103 tahun, sedangkan Clodia, istri Ofilius, tercatat berusia 115 tahun.
Namun, sekali lagi, kebenaran klaim ini sulit untuk dipastikan. Lebih lanjut, analisis statistik menunjukkan bahwa orang yang disebut super-centenarian –yang berarti mereka yang berusia lebih dari 110 tahun– tidak mungkin ada sebelum sekitar 300 tahun lalu.
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Afkar Aristoteles Mukhaer |
KOMENTAR