Beberapa teori telah diajukan mengenai lokasi Aztlan yang sebenarnya. Ada yang berpendapat bahwa Aztlan terletak di suatu sisi barat Mexico, sementara yang lain meyakini bahwa pulau legendaris ini berada di gurun Utah.
"Namun, hingga saat ini, belum ada bukti konkret yang dapat mengonfirmasi keberadaan Aztlan," papar M R Reese di laman Ancient Origins.
Tempat suci Suku Nahua
Dalam mitologi Nahua, terdapat sebuah kisah menarik tentang asal-usul ketujuh suku yang kelak membentuk peradaban besar di Mesoamerika. Tempat asal mereka diyakini adalah Chicomoztoc, yang secara harfiah berarti "tempat tujuh gua".
Di Chicomoztoc, ketujuh suku Nahua ini hidup berdampingan. Mereka adalah Acolhua, Chalca, Mexica, Tepaneca, Tlahuica, Tlaxcalan, dan Xochimilca. Meskipun berbagai sumber memberikan sedikit variasi pada nama-nama kelompok ini, intinya tetap sama: tujuh suku ini memiliki kesamaan bahasa dan budaya.
Setelah beberapa waktu berdiam di Chicomoztoc, ketujuh suku ini memutuskan untuk meninggalkan gua-gua mereka dan memulai perjalanan bersama. Mereka kemudian menetap di sebuah tempat yang dikenal sebagai Aztlan.
Aztlan dalam mitologi Nahua digambarkan sebagai sebuah pulau atau daratan yang dikelilingi oleh air, dan dianggap sebagai tempat suci bagi orang-orang Nahua.
Sebelum kedatangan ketujuh suku Nahua, Aztlan telah dihuni oleh kelompok masyarakat lain yang dikenal sebagai Chichimeca. "Kelompok Chichimeca ini seringkali digambarkan sebagai masyarakat yang lebih nomaden dan dianggap kurang beradab dibandingkan dengan ketujuh suku Nahua yang lebih terorganisir," jelas Reese.
Di antara ketujuh suku Nahua, Mexica adalah kelompok yang terakhir tiba di Aztlan. Keterlambatan kedatangan Mexica ini mungkin disebabkan oleh kondisi kekeringan yang parah yang melanda wilayah tersebut antara tahun 1100 hingga 1300 Masehi. Kondisi alam yang ekstrem ini tentu saja menghambat perjalanan mereka.
Antara surga dan neraka
Dalam mitologi Aztec, Aztlan adalah sebuah tempat yang memiliki makna ganda. Bagi sebagian orang, Aztlan adalah tanah asal yang penuh dengan keindahan dan kemakmuran, sebuah surga bagi mereka yang mendiaminya.
Baca Juga: DNA Kuno Ungkap Beragam Komunitas di 'Kota Hilang' Kekaisaran Inca
KOMENTAR