Hal ini memungkinkan pemerintah dan perusahaan untuk mengakses sumber daya yang lebih besar dan bergerak lebih cepat dalam menerapkan solusi skala besar.
Penting untuk diingat bahwa tingginya tingkat utang publik saat ini mengharuskan sektor swasta untuk mengambil peran kepemimpinan dalam investasi awal. Sejarah telah menunjukkan bahwa pendekatan ini sangat efektif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengatasi tantangan global.
"Memanfaatkan kekuatan modal filantropi dalam struktur keuangan bauran merupakan salah satu pendekatan paling ampuh untuk mendukung transisi menuju ekonomi berdampak," ujar Tom Hall, CEO UBS Optimus Foundation Network, seperti dilansir laman resmi World Economic Forum.
"Keuangan bauran adalah alat strategis yang mendefinisikan ulang kekuatan investasi, memfasilitasi inovasi, dan menggabungkan sumber daya yang diperlukan untuk menciptakan efek pengganda dan memaksimalkan dampak upaya kita."
2. Memperluas aliran modal untuk iklim dan alam
Krisis iklim yang semakin mendesak menuntut tindakan nyata dan segera dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk sektor filantropi.
Meskipun potensinya sangat besar, sayangnya, alokasi dana filantropi global untuk inisiatif iklim masih sangat minim, yakni kurang dari 2% dari total modal filantropi global yang mencapai hampir $1 triliun. Kesenjangan pendanaan yang signifikan ini menghambat upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.
Namun demikian, filantropi memiliki peran yang sangat strategis dalam mengatasi tantangan ini.
Meskipun kontribusinya secara absolut masih relatif kecil dalam skala ekonomi global, fleksibilitas, toleransi terhadap risiko yang tinggi, serta kemampuannya untuk menarik berbagai sumber pendanaan lainnya menjadikan filantropi sebagai katalisator yang efektif dalam menggerakkan modal menuju solusi iklim.
Dengan berani mengambil risiko di tahap awal suatu proyek, filantropi dapat membuka jalan bagi investasi swasta yang lebih besar.
Sinergi antara filantropi, sektor publik, dan swasta terbukti sangat ampuh dalam mendorong inovasi dan percepatan transisi menuju ekonomi rendah karbon. Inisiatif seperti Breakthrough Energy milik Bill Gates dan Allied Climate Partners milik Three Cain Group merupakan contoh nyata bagaimana filantropi dapat berperan sebagai pemicu perubahan sistemik.
Baca Juga: Bukan Perubahan Iklim yang Pengaruhi Gunung Es Terbesar di Antartika, Lalu Apa?
KOMENTAR