Seth Krantz, dokter hewan perusahaan, membantah tuduhan pemerintah dan berjanji untuk melawan klaim tersebut.
"Penting bagi Tosh Pork bahwa karyawan kami diperlakukan dengan bermartabat dan hormat dan bahwa hewan kami menerima perawatan yang tepat," kata Krantz dalam email kepada CBS MoneyWatch. "Tosh Pork berusaha untuk mematuhi semua peraturan federal, negara bagian, dan lokal termasuk Undang-Undang Standar Perburuhan yang Adil."
Ia menambahkan, "Tosh Pork menyangkal terlibat dalam tindakan pembalasan yang dituduhkan oleh Departemen Tenaga Kerja berdasarkan rilis berita tanggal 5 Maret 2024 dan bermaksud untuk membela diri di pengadilan."
5. Teror Kepala Babi untuk Rumah Politikus di AS
Para pelaku vandalisme telah menargetkan rumah pemimpin Senat dari Partai Republik Mitch McConnell dan Ketua DPR dari Partai Demokrat Nancy Pelosi dengan grafiti, darah palsu, dan kepala babi, kata sebuah media AS.
"Di mana uangku" dan "Mitch membunuh orang miskin" dicoret-coret di pintu depan dan jendela McConnell di Louisville, Kentucky, media AS melaporkan.
Kepala babi dan darah palsu ditinggalkan di luar rumah Pelosi di San Fransisco pada 2 Januari 2021, menurut media lokal
Rumah-rumah petinggi Partai Republik dan Demokrat menjadi sasaran setelah perdebatan sengit mengenai dana talangan stimulus Covid-19 untuk warga Amerika.
Paket bantuan pandemi senilai 900 miliar dolar AS yang telah lama ditunggu-tunggu akhirnya disetujui pada Malam Natal, dengan DPR yang dipimpin Demokrat menyetujui peningkatan bantuan dari 600 dolar AS menjadi 2.000 dolar AS.
Namun Senat yang dipimpin Republik belum menyetujui peningkatan tersebut -- meskipun ada desakan keras dari Presiden Donald Trump untuk melakukannya.
Pada hari Rabu, McConnell mengatakan kepada wartawan: "Senat tidak akan diintimidasi untuk memberikan lebih banyak uang pinjaman ke tangan teman-teman kaya Demokrat yang tidak membutuhkan bantuan."
Polisi Kentucky Metro mengatakan insiden itu terjadi sekitar pukul 5 pagi waktu setempat menurut saluran berita lokal WAS11. Tidak jelas apakah ada orang di rumah pada saat itu.
McConnell menyebut grafiti itu sebagai "amukan radikal," dan menambahkan: "Vandalisme dan politik ketakutan tidak memiliki tempat dalam masyarakat kita."
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Utomo Priyambodo |
KOMENTAR