Nationalgeographic.co.id - Hari Raya Idul Adha sudah dalam hitungan jari. Pedagang hewan kurban musiman pun mulai marak di mana-mana.
Sudah dari jauh-jauh hari, umat muslim yang berniat berkurban di Hari Raya Kurban memilih dan memilah hewan apa yang akan dikurbankan nanti.
Sebagai pembeli yang baik, tentu kita harus bijak dalam membeli hewan kurban. Mulai dari kesehatan hewan dan tentu harga yang sesuai bujet dompet kita.
Pembeli hewan kurban sudah seharusnya selektif dalam memilih hewan kurban. Karena tidak menutup kemungkinan ada hewan yang tidak sehat tetap di perjualkan oleh pedagang.
Selain itu perlu kita ketahui juga ada beberapa penggembala hewan yang menggembala hewannya di tempat pembuangan akhir (TPA) sampah.
Untuk mengetahui kriteria hewan kurban yang baik, berikut informasi dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) yang di kutip dari Kompas.com mengenai kriteria hewan-hewan sehat, halal, dan baik.
Perwakilan PDHI Cabang Jawa Barat 5 Ajat Sudarjat mengatakan, warga harus memahami empat ciri-ciri hewan yang sehat dan baik untuk dikurbankan.
"Pertama, bulunya bersih. Maksudnya bersih bukan enggak ada kotoran, tetapi bersih dalam artian mengkilap, sempurna, kadang-kadang kalau (hewan) yang enggak sehat itu berdiri bulunya, kayak merinding," kata Ajat.
Jika bulu hewan tersebut masih belum sempurna atau terlihat belum mulus, berarti hewan itu masih muda.
Selain itu, warga juga harus dapat mengetahui umur hewan kurban. Sapi yang dapat dikurbankan minimal berusia 2 tahun, sedangkan kambing dan domba minimal berusia 1 tahun.
Baca Juga: Hampir Terancam Pengeboran Nukilr, Populasi Harimau India Meningkat
"Kedua, karena mereka enggak ada akta kelahiran, biasanya kita bisa lihat dari pergantian gigi seri bawah. Makanya kami buka mulutnya untuk melihat giginya, kalau sudah ada pergantian gigi, berarti sudah (berusia) setahun," ujar Ajat.
Jika hewan kurban sudah ganti gigi atau tumbuh gigi baru, berarti hewan itu sudah berusia 2-3 tahun. Cara membedakannya, lanjut dia, sangat mudah. Biasanya gigi baru terlihat kecil.
Kemudian hewan kurban tidak boleh cacat atau pincang. Tidak cacat berarti telinga hewan tidak sobek dan tanduknya tidak patah.
Terakhir, hewan kurban tidak boleh kurus. Hewan kurban harus gemuk dan berisi.
Keempat kriteria tersebut diharapkan mudah dipahami masyarakat awam saat membeli hewan kurban.
(Sumber: Kompas.com/Dean Pahrevi)
Artikel ini pernah tayang di Kompas.com dengan judul, Simak, 4 Kriteria Memilih Hewan Kurban yang Sehat...
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mahmud Zulfikar |
Editor | : | Bayu Dwi Mardana Kusuma |
KOMENTAR