Baca Juga: Pennywise Hingga Joker, Mengapa Badut Menjadi Simbol Tokoh Jahat?
Pembuat aplikasi ini mengatakan mereka hanya mencoba mengatasi masalah limbah makanan global. Seperti penjelasan Kasper Kastoft Nielsen dari YourLocal, “Masalahnya terlalu besar sehingga memerlukan keterlibatan banyak orang, jadi ada ruang untuk bisnis yang menghasilkan keuntungan seperti bisnis kita yang memastikan pelanggan terlibat untuk menyelesaikan permasalahan.”
Victor Carreno dari Food for All menambahkan lebih jauh, “Sangat romantis bisa mengatakan, ‘kami akan menyelesaikan masalah kelebihan makanan.’ Tidak. Tapi setidaknya kalau orang mendengar tentang 'Food For All', mereka menyadari bahwa ini masalah besar.”
Sebut saja, hal ini bisa dijadikan bahan renungan.
Artikel ini pernah tayang di voaindonesia.com dengan judul "Aplikasi Bantu Sejumlah Toko Kurangi Limbah Makanan".
Source | : | VOA Indonesia |
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Gita Laras Widyaningrum |
KOMENTAR