Nationalgeographic.co.id—Novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijck karya Buya Hamka jelas merupakan cerita fiksi. Namun kejadian tenggelamnya kapal Van der Wijck yang mengilhami Hamka untuk menulis cerita tersebut adalah peristiwa yang benar-benar nyata.
Kisah tenggelamnya kapal Van der Wijk pada tahun 1936 di perairan Lamongan telah menyisakan misteri selama puluhan tahun. Bangkai kapal itu belum ditemukan selama 85 tahun ini!
Kini, ada titik terang mengenai keberadaan kapal yang dijuluki sebagai Titanic-nya Indonesia itu. Tim arkeolog dari Badan Pelestarian Cagar Budaya Jawa Timur (BPCB Jatim) baru-baru ini mengabarkan telah menemukan sebuah bangkai kapal yang diduga kuat sebagai kapal Van der Wijck.
Mereka meyakini, berdasarkan ciri-cirinya, bangkai kapal tersebut adalah kapal Van der Wijck. Selain itu, bangkai kapal tersebut juga ditemukan di lokasi tenggelamnya kapal Van der Wijck, yakni di Laut Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR